BANJAR BBCom – Kunjungan Kerja (KUNKER) sejumlah anggota dewan DPRD Di awal tahun 2018, ke sejumlah daerah di yang dinilai penting, kerja di polmasi antar daerah atau studybading demi meningkatkan pelayanan atau kemajuan daerah.
Kenyataannya berhembus kabar diduga para wakil Rakyat tersebut sering mangkir dalam tugas nya baik untuk menghadiri rapat paripurna atau pun Kungker dan itu sudah di anggap budaya oleh Para wakil rakyat (DPRD) kota Banjar Jawa Barat.
Dan itu terjadi berulangkali dilakukan DPRD Kota Banjar, kinerja seperti ini tidak menunjukan sikap disiplin dalam mengemban tugas mulia sebagai Wakil Rakyat, padahal Kunker tersebut semua fasilitas, akomodasi termasuk uang saku ditanggung oleh keuangan daerah,
Ketika dikompirmasi lewat telepon selular salah satu anggota Dewan dari Komisi III ST dari Fraksi Gerindra menyangkal dan mengatakan “yang jelas kegiatan 4 hari untuk yang pertama saya gak hadir karna terlambat dan untuk selanjutnya saya hadir bareng satu komisi,” katanya
Dan untuk Anggota Dewan dari komisi II SK dari Fraksi PDIP, saat di konfirmasi sulit di hubungi, kinerja Wakil Rakyat tersebut ternyata mendapat tanggapan dari berbagai kalangan salah satunya Joko Nurhidayat ketua Umum Hinpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjar.
“Kasus seperi itu perlu ditindak, jangan sampai nanti malah mencoreng nama baik institusi kelembagaan, ditengah menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap politik hari ini,”katanya
Lanjut Joko “maka harus menjadi tantangan bagi Wakil Rakyat tentunya agar bisa memberikan citra yang baik bagi masyarakat, citra yang baik itu efek dari kinerja dan prilaku baik, nah notabene dewan sebagai representasi politik yang dilembaga pemerintahan harus berintegritas tinggi,”Jelasnya
“Nah kalau ini upah nya mau kerjanya gak ya apa bedanya ngambil yang bukan haknya donk, bukan nya memperjuangkan hak rakyat tapi malah menghianati Rakyat,” Pungkasnya (johan)
