KABUPATEN BANDUNG | BBCOM – Dinas Sosial Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta merupakan daerah yang dikenal dengan berbagai inovasi sosial. Hal inilah yang menjadi alasan Dinas Sosial Kabupaten Bandung melakukan studi banding ke Kabupaten Sleman pada tanggal 28 Oktober 2025 berkaitan dengan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dalam rangka memperkuat strategi dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat.
Kunjungan itu selain dihadiri oleh Kepala Dinas SosialKabupaten Bandung, juga turut serta Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH, Dinas KesehatanKabupaten Bandung, Direktur RS Kabupaten Bandung serta perwakilan dari BPKAD.
Hj. Renie mengatakan, kunjungan itu merupakan kesempatan untuk belajar langsung dari Dinas Sosial Kabupaten Sleman, daerah yang selama ini dikenal dengan berbagai inovasi sosial. “kami menggali pengalaman dan strategi mereka dalam mengelola program Jaring Pengaman Sosial”, ujar Hj. Renie.
Pada kesempatan tersebut, para peserta bediskusi mengenai tantangan di lapangan terkait validitas dan integrasi data DTSEN serta implementasi kebijakan yang berdampak langsung terhadap akurasi penyaluran bansos bagi yang mengalami resiko sosial. “Pelaksanaan kunjungan ini menjadi wadah dikusi bagi Kabupaten Bandung dalam mengantisipasi adanya masalah teknis dalam pelaksanaan program serta pengembangan dan inovasi khususnya pada bagian Kesejahteraan Sosial”, kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Ningning Hendarsah.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Renie Rahayu Fauzi berharap dari kunjungan dan study banding itu dapat mebawa inspirasi baru bagi Kabupaten Bandung agar kebijakan sosial yang dijalankan semakin adaftif, berkeadilan, dan berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan. (ted/hms)















