Kasdim 0624 Hadiri Peresmian RS AU Dr Norman T Lubis Oleh Presiden Secara Virtual

KAB.BANDUNG |BBCOM| Bertempat di Lanud Sulaiman Kabupaten Bandung, Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, diwakili Kasdim Mayor Chb (K) Sri Nurhaeni bersama Danlanud Sulaiman Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi dan Bupati Bandung Dadang Supriatna, beserta Kapolresta Bandung diwakili Kompol Rizal Adam, dan tamu undangan lainya

mengikuti peresmian Rumah Sakit AU Dr Norman T Lubis Lanud Sulaiman serta rumah sakit TNI lainya oleh Presiden RI Joko Widodo secara Virtual yang berlangsung di peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro Jakarta Selatan, pada Senin (19/2/2024) pagi.

Adapun RS TNI lain yang diresmikan Presiden Jokowi pada hari ini sebagai berikut:
Rumah Sakit TNI Angkatan Darat
1. Rumah Sakit Tk. II Iskandar Muda Banda Aceh;
2. Rumah Sakit Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang;
3. Rumah Sakit Tk. III Punggawa Malolo Mamuju;
4. Rumah Sakit Tk. III J.A. Dimara Manokwari;
5. Rumah Sakit Tk. IV Batin Tikal Pangkal Pinang;
6. Rumah Sakit Tk. IV Awang Long Samarinda;
7. Rumah Sakit Tk. IV Abdul Rais Fatah Tanjung Selor;
8. Rumah Sakit Tk. IV Sultan Abdul Kahir II Bima;
9. Rumah Sakit Tk. IV Ignatius Sumantri Atambua;
10. Rumah Sakit Tk. IV dr. Eddy Kounang Gorontalo; dan
11. Rumah Sakit Tk. IV dr. Aryoko Sorong.

Rumah Sakit TNI Angkatan Laut
1. Rumah Sakit TNI AL dr. R. Oetojo Sorong;
2. Rumah Sakit TNI AL Rahadi Osman Pontianak; dan
3. Rumah Sakit TNI AL Dr. dr. Tarmizi Taher Padang.

Rumah Sakit TNI Angkatan Udara
1. Rumah Sakit TNI AU dr. Norman T. Lubis Bandung;
2. Rumah Sakit TNI AU dr. Mohammad Moenir Malang;
3. Rumah Sakit TNI AU dr. Siswanto Solo;
4. Rumah Sakit TNI AU dr. Efram Harsana Madiun;
5. Rumah Sakit TNI AU dr. Hoediyono Subang; dan
6. Rumah Sakit TNI AU dr. Sukirman Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan untuk flashback pada peristiwa pandemi Covid-19 yang telah mengajarkan kepada Bangsa Indonesia tentang pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap. Rumah Sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi-kondisi kedaruratan kesehatan.

“Karena itu saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan 25 rumah sakit yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan,” ucap Presiden.

Sebelum peresmian, Presiden Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas rumah sakit dan peralatannya antara lain ruang Radiologi (MRI, DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggih), ruang operasi dan ruang ICU.

Presiden menilai peralatan yang ada sangat super modern.

“MRI misalnya tadi, saya melihat inilah spek tertinggi Tesla 3 yang bisa melihat dari segala sudut yang kita inginkan. juga CT Scan yang juga bisa melihat dari semua sudut yang kita inginkan. Ruang Operasi juga modular yang terintegrasi juga sangat canggih,” kata Presiden.

“Dan saya mendapat laporan juga bahwa pembangunan Rumah Sakit TNI semuanya TKDN-nya rata-rata 70%, ini juga langkah yang sangat bagus untuk mendukung pengembangan industri nasional kita untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional kita,” sambung Presiden.

Sebelum diresmikan Presiden RI, Menhan Prabowo menyampaikan Laporan Pembangunan RSPPN Panglima Besar Soedirman dan 25 RS TNI lainnya.

Menhan menyatakan bahwa Kemhan telah membangun RSPPN Panglima Besar Soedirman beserta 25 Rumah Sakit TNI lainnya, dengan total keseluruhan 26 rumah sakit baru, dimana 5 (lima) rumah sakit sudah diresmikan terlebih dahulu pada tahun 2023.

Selanjutnya 21 rumah sakit lainnya akan diresmikan pada hari ini yaitu 11 RS TNI AD bertempat di Pangkalpinang, Padang, Aceh, Atambua, Bima, Gorontalo, Mamuju, Tanjung Selor, Samarinda, Manokwari dan Sorong.

Kemudian 3 Rumah Sakit TNI AL bertempat di Pontianak, Padang, dan Sorong, serta 6 Rumah Sakit TNI AU bertempat di Lanud Solo, Malang, Madiun, Subang, Bandung dan Pekanbaru.

“Keseluruhan rumah sakit tersebut berlokasi di sekitar pangkalan TNI dan pemukiman penduduk, sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh prajurit beserta keluarganya dan juga melayani masyarakat umum,” kata Menhan.

RSPPN terdiri atas 28 lantai, dengan tinggi bangunan 125 meter, dan luas bangunan 62.000 m2, di atas tanah 2,2 hektare. “RSPPN diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sebagai RS rujukan seluruh prajurit TNI dan keluarganya, serta bermanfaat untuk masyarakat luas,” kata Menhan.(ud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *