BANJAR BBCom-Pendaftaran penerimaan CPNS ternyata mengudang reaksi di berbagai daerah termasuk di Kota Banjar Jawa Barat, Kamis (20/9/). Ratusan tenaga honorer kota Banjar turun ke jalan menuntut agar diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS). Selain itu mereka juga menolak adanya tes CPNS dari umum yang akan digelar tahun ini oleh Kemenpan RB.
Masa yang mayoritas tenaga honorer tersebut mendatangi kantor wali kota Banjar, untuk menyampaikan aspirasinya kepada wali kota secara langsung, namun harapan mereka sia sia, Pasalnya wali kota Banjar Ade Uu Sukaesih diketahui sedang tidak ada dikantor, karena tugas diluar kota. Sehingga aksi yang disanpaikan para tenaga honorer belum ada jawaban pasti dari wali kota Banjar.
“Mulai hari ini sampai seminggu kedepan kami akan mogok kerja sampai ada jawaban pasti dari wali kota,” kata korlap aksi Hanasa
Kepada awak media Hanasa mengaku sampai hari ini para honorer hanya menerima upah yang tidak layak. Upah yang didapat oleh para honorer saat ini hanya Rp 250. 000 bahkan masih ada yang Rp 150.000 perbulan.
“Upah yang kami terima masih jauh dari kata cukup, kami hanya ingin aspirasi kami di realisasi kami sudah mengabdi rata rata sepuluh tahun,” ujarnya.
Akhirnya aksi para honorer di lanjutkan ke gedung DPRD kota Baniar, Kedatangan para honorer ke kantor DPRD kota Banjar di jalan Tentara Pelajar diterima oleh beberapa anggota DPRD saja.
Budi Kusmono yang mewakili anggota DPRD kota Banjar mengatakan, apa yang jadi tuntutan honorer menurutnya itu realistis. Terkait rencana honorer yang akan mogok kerja seminggu kedepan kata dia itu merupakan aspirasi terakhir meski nantinya dipastikan berdampak pada proses pembelajaran siswa sekolah.
” Ya, itu realistis dan saya rasa aksi mogok yang mereka lakukan juga bentuk aspirasi terakhir,” ujarnya. (Johan)
