
SUMEDANG | BBCOM | Untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, Polres bersama Forkompinda bahu- membahu memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, karena masih ada masyarakat yang tidak disiplin, dikhawatirkan hal ini akan menjadi klaster baru dalam penyebaran virus Corona
Kapolres Sumedang, AKBP. Dwi Indra Laksmana.S.I.K, M.SI terkait penanganan Covid-19 mengatakan, dari bulan Maret hingga saat ini masih menjadi prioritas utama penanganan Covid-19. “Alhamdulilah angkanya tidak begitu meningkat dari empat zona yang ditetapkan, kabupaten Sumedang berada di zona kuning, ini semua berkat partisipasi semua pihak” Ujar Kapolres Selasa 8/9/2020.
Menurutnya semua elemen masyarakat berpartisipasi penuh dalam membantu aparat menciptakan kondusifitas di wilayah hukum kabupaten Sumedang terkhusus penanganan Covid-19, agar angka peningkatan tidak bertambah, baik itu yang terinfeksi, maupun yang terkonfirmasi positif, bahkan jangan sampai ada yang meninggal dunia.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat untuk patuh dengan protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, selain itu pihaknya juga menerapkan Testing, Tresing, Tritmen (3T).
“Kami yang tergabung dalam gugus tugas covid-19, selalu melakukan testing rafidtes apabila diketahui ada yang positif, maka kami akan lakukan tresing kemana saja yang terkontrol positif sudah singgah, maka langkah selanjutnya kami akan Tritmen, dilakukan upaya pengobatan, perawatan agar yang tadinya positif bisa sehat kembali” ungkap AKBP Dwi Indra
Dikatakannya, sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan seseorang yang terjangkit virus Corona, begitu juga dengan vaksin yang dapat mencegah. oleh karena itu sesuai himbauan WHO, dan Pemerintah pusat maka kita wajib menerapkan protokol kesehatan, terutama wajib memakai masker saat keluar rumah.
“Kami sudah membentuk sebanyak 34 kampung tangguh (lembur Tohaga Lodaya).di wilayah Polres Sumedang, tujuannya agar masyarakat bisa mandiri ditengah pandemi Covid-19. mereka punya lumbung padi, dapur umum sehingga tidak memberatkan kampung sebelahnya, selain itu kami juga membentuk kantor tangguh, termasuk Mapolres Sumedang sendiri kami jadikan kantor tangguh disetiap pelayanan, kami terapkan protokol kesehatan, ada juga pesantren tangguh, kawasan industri tangguh. kami ingin masyarakat tetap produktif dimasa pandemi ini “ungkap Kapolres (Arison)