BANDUNG BBCom– Salah satu program pemerintah pusat dalam hal pembinaan dan penguatan keluarga adalah Kampung KB. Program ini bertujuan agar masyarakat di daerah turut serta membangun keluarga yang berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial usai meninjau dan mencanangkan Kampung KB di RW 07, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul.
“Yang namaya Kampung KB itu diharapkan masyarakat dalam berumah tangga dan berkeluarga itu bisa lebih terencana,” kata Oded.
Ia mengungkapkan, bahwa warga RW 07 Kelurahan Situsaeur ini adalah warga yang luar biasa. Masyarakat memiliki kesadaran yang cukup tinggi akan pentingnya program Keluarga Berencana. Setiap komponen masyarakat bekerja sama untuk menciptakan keluarga yang berkualitas sehingga sistem kemasyarakatan bisa dibangun dengan kokoh. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Kampung KB dicanangkan di wilayah ini.
“Saya berharap ini jadi miniatur, jadi role model. Kalau berhasil, Pak Lurah, tolong ditularkan (ke wilayah lain-red),” ucap Oded.
Hal tersebut sejalan dengan target Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menurut Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Wendi Hartanto, pihaknya memang menyasar perumahan padat penduduk dalam melaksanakan program Kampung KB ini. Dengan demikian dampak dari program BKKBN ini akan jauh lebih masif, efektif dan efisien.
Pada hakikatnya, Wendi menjelaskan, program ini bertujuan untuk membangun keluarga yang berencana. Pada akhirnya, melalui koordinasi dengan berbagai pihak, program ini akan menghasilkan keluarga yang berkualitas sehingga menciptakan situasi masyarakat yang kondusif dilihat dari berbagai dimensi.
Dalam paparannya, Wendi mengutip salah satu perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mencanangkan Kampung KB pertama di Cirebon.
“Kata Pak Jokowi, Kampung KB harus dimulai dari situasi sederhana. Lalu dibangun secara sinergi antar dinas secara bersama,” tutur Wendi. (kur/yan)