Situ leutik Belum Berperan Maksimal Sesuai Pungsi yang Telah di Rencanakan.
BANJAR BBCom – Dalam Pemberitaan BBCom sebelumnya, keberadaan Situ Leutik di wilayah Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar. Telah di bangun menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah dalam beberapa tahap pelaksanaan. Faktanya sampai saat ini keberadaan Situ leutik belum berperan maksimal sesuai pungsi yang telah direncanakan.
Kepala desa Cibeureum Yayan Sukirlan saat ditemui dikediamnya, oleh Wartawan Kontributor BBCom, Kamis (21/6) mengatakan, untuk pengelolaan Situ leutik masih terkendala dengan kepemilikan lahan.
“Pengelolaan Situ Leutik terkendala oleh kepemilikan. Desa tidak bisa mengelolanya, karna itu merupakan aset kota ,”Jelasnya
Bahkan Yayan sudah beberapa kali membahas pegelolaan Situ Leutik, tapi sampai saat ini belum ada hasilnya, padahal dibahas bersama dengan Sekda Kota Banjar, sampai berita ini di tayangkan belum juga ada info tentang pengelolaan Situ leutik tersebut.
Yayan berharap pengelolaan Situ Leutik bisa melibatkan masyarakat sekitar, sehingga dapat dijadikan pemberdayaan ekonomi baru.
Menanggapai Hal Itu, Sekretariat Daerah ( Sekda ) Kota Banjar Ade Setiana usai pelantikan BPD ( Badan Permusyawaratan Desa ) yang dilaksanakan di Aula Sekda Kota Banjar mengatakan, bahwa sebelumnya Walikota Sudah mendelegasikan kepada Sekda perihal Situ Leutik.
“Yang Pertama jelas pembangunan Situ Leutik ada tujuannya dan Walikota Sudah mendelegasikan kepada kami,”jelasnya. Senin (25/6) kepada BBCom.
Bahkan Ade sudah merapatkan 2 kali tentang pengelolaan tapi belum singkron, Sekda lagi mencari Formulasi dan Regulasi sehingga nanti akan ada lagi pertemuan lanjutan dengan OPD terkait, dirinya berharap bisa berjalan dan di sesuaikan dengan fungsinya, karna pembangunan belum selesai nanti akan di tambah fasilitas pendukung seperti taman rekreasi.
“Sesuai dengan fungsinya sebagai pengairan tidak hilang, dan untuk wisata juga bisa berjalan, Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Banjar Edi Jatmiko menambahkan, bahwa situ leutik akan dibangun secara bertahap menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Karena anggran kita kan kecil, pembangunan Situ Leutik masih panjang, setiap tahun akan dianggarkan termasuk pemeliharaan,” Pungkas Edi. (Johan)
