Jembatan Rawan Kecelakan di Keluhkan Warga Karna Tak Kunjung di Perbaiki.

BANJAR BBCom – Jembatan adalah salah satu akses yang sangat di butuhkan oleh warga masyarakat sebagai penghubung antara Desa satu dan Desa lainnya, seperti jembatan yang berada di lingkunga Tanjungsukur Rt 4/Rw16 yang menghubungkan dengan lingkungan Pangadegan Rt5/Rw 18 kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman kota Banjar yang rawan dan sering memakan korban karna keberadaan jembatan tersebut tidak ada penghalang.

Menurut Sri Hayati, jembatan tersebut sering di pakai warga sebagai jembatan alternatif dalam melakukan aktivitas sehari hari.

“Jembata ini adalah jembatan yang sangat vital karna hampir semua masyarakat baik dari lingkungan Tanjungsukur maupun Pangadegan melewati jembatan ini,”Jelas nya, Kamis (27/9) kepada BBCom.

Bahkan keterangan Sri yang akrab di panggil Ambu ini juga di amini oleh warga lainya Jaelani, bahkan menurut dia jembatan ini sangat rawan kecelakaan karna tidak ada penghalang.

“ini merupakan jembatan yang sangat vital dan sering terjadi keclakan, bahkan belum lama ini motor jatuh ke dalam sungai dan itu sering karna tidak ada penghalang,”ungkapnya.

Masyarakat sangat berharap akan ada perbaikan jembatan tersebut sehingga bisa mengurangi kecelakaan,dan tersiar kabar jembatan tersebut akan di perbaiki lewat program kotaku tapi harapan tersebut sirna setelah mendengar bahwa perbaikan jembatan tersebut tidak masuk dalam rencana perbaikan dalam program kotaku.

ketua Rt 4 lingkungan tersebut Ike mengungkapkan bahwa sudah sering jembatan tersebut di ajukan lewat musren tapi sudah hampir 5 tahun pengajuan tersebut tak kunjung di realisasi.

“Ini sudah di ajukan sejak dulu tapi tak kunjung di realisasi,yang saya khawatirkan adalan keselamatan pengguna jembatan tersebut, karna sering nya terjadi kecelakan jatuh ke dasar sungai,”

Masyarakat berharap ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah kelurahan atau pemerintah Kota, jangan sampai masyarakat jenuh dengan keluhan nya dan sepakat menutup jembatan tersebut yang selama ini luput dari perhatian pemerintah.(Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *