PALEMBANG | BBCOM | Jembatan Keramasan Lama ditutup oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sumsel mulai 1 Juni sampai 31 Desember 2021. Selain keramasan, jalan akses terminal Alang-alang Lebar juga akan ditutup mulai 14 Juni sampai 31 Desember 2021.
Soalnya, Jl Soekarno Hatta menuju ke simpang KM 12 akan dilakukan perbaikan atau pembangunan jalan, sehingga akan terjadi penyempitan jalan dari 1 Juni-31 Desember 2021.
Guna mengantisipasinya, Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang melakukan pengalihan arus, rekayasa lalin dan contra flow.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Ariwibowo mengatakan, jembatan yang Keramasan Baru akan diberlakukan dua arah, baik dari arah Jambi maupun dari arah Lampung.
“Bagi kendaraan pribadi silahkan mencari jalan alternatif bila terjadi kemacetan di Jalan Yusuf Singadekane jembatan Keramasan Lama, karena dilakukan pengalihan arus,” ujarnya, Sabtu (29/5).
Untuk kendaraan pribadi (bukan kendaraan barang, red) dari arah Lampung bisa melalui Jalan Sriwijaya Raya-Jalan Ki Merogan-Jalan Wahid Hasim melalui Kota Palembang nanti akan ketemu fly over Jakabaring, kemudian melalui jembatan Ampera-Jalan HM Ryacudu selanjutnya menuju Jalan Jenderal Sudirman.
“Sampai menuju ke arah Jambi, yaitu Jalan Kolonel H Barlian – Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II – KM 12,” katanya. Untuk Jalan Gubernur H Muhammad Ali Amin SH, atau Jalan Bypass terminal Alang-Alang Lebar Palembang.
Dari Jalan Soekarno Hatta menuju ke simpang KM 12 akan dilakukan perbaikan atau pembangunan jalan, sehingga akan terjadi penyempitan jalan dari 1 Juni-31 Desember 2021.
“Untuk mengurangi kemacetan, kami akan mengurai kemacetan di kawasan ini. Oleh sebab itu khusus untuk kendaraan pribadi, silahkan mencari jalan alternatif. Bisa melalui Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II nanti bisa menuju jembatan fly over simpang Tanjung Siapi-Api dan ke arah Ampera,” tambahnya.
Untuk kendaraan dari arah Lampung bisa melalui jalan Soekarno Hatta menuju ke Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II karena lebih kurang 4 kilometer jalan ini akan dilakukan pengecoran. “Jadi kami mohon maaf apabila terjadi kepadatan kendaraan,” tukasnya. (hms/pn)
