FKDB Dapat Angin Segar dari Komisi V DPRD Jabar, SMAN 2 Banjarsari Dapat 6 RKB

CIAMIS | BBCOM | Bagian dari tindak lanjut ajuan Forum Kepala Desa Banjaranyar (FKDB) yang mempertanyakan nasib 72 anak yang gagal masuk ke SMA Negeri 2 Banjarsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis. FKDB bersama Ketua komisi D dan di dampingi ketua DPRD kabupaten Ciamis mendatangi komis V DPRD Provinsi Jawa Barat, Jumat, (19/07/2024)

Selain bertemu dengan komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Forum Kepala Desa  juga bertemu dengan PLt. Sekertaris Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat, guna menyampaikan aspirasi serta meminta solusi terkait 72 anak yang saat ini nasib nya belum jelas akibat gagal di terima di SMAN 2 Banjarsari.

Menurut Endi Supendi selaku ketua FKDB, pada pertemuan yang di laksanakan di gedung DPRD provinsi Jawa Barat tersebut menghasilkan beberapa solusi, di antara nya yaitu rencana penambahan ruang kelas baru di SMA Negeri 2 Banjarsari.

Endi mengatakan” Dari hasil pertemuan kemarin rencana nya di tahun 2024 ini akan ada penambahan satu ruang kelas baru (RKB) dan pada tahun 2025 akan di bangun sebanyak lima RKB lagi,”

Lanjut Endi, meski saat ini pihaknya baru mendapatkan angin segar perihal rencana pemerintah provinsi Jawa Barat yang akan menambah RKB di sekolah tersebut, pihaknya mengaku akan tetap mengawal sampai rencana tersebut terealisasi tahun ini yang satu kelas.

Hal tersebut menurut Endi sebagai bentuk antisipasi dimana kala nanti di tahun ajaran baru 2025, akan kembali terjadi penumpukan pendaftaran saat masa PPDB.

Endi mengatakan, pihaknya menjelaskan dari ke 72 anak tersebut sebenarnya itu tersebar dari berbagai daerah, namun memang sebagian besar anak yang tidak diterima itu merupakan asli dari Kecamatan Banjaranyar.

” Dari data yang kami terima, warga asli banjaranyar itu sebanyak 32 orang, dan saat ini setelah di lakukan verifikasi ulang, tersisa 14 orang yang belum terakomodir ” tambahnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarsari, Teti Gumiati mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa pemprov Jawa Barat memang berencana untuk membangun RKB di sekolah tersebut.

” Iya wacana itu memang di kemukakan pada saat pertemuan di gedung DPRD provinsi Jawa Barat kemarin, dan itu sebagai salah satu solusi untuk mengakomodir agar di tahun depan tidak terjadi penumpukan pendaftaran ” tuturnya.

Teti juga mengatakan, dari hasil pertemuan tersebut, pihaknya belum mendapatkan solusi terkait penambahan kuota untuk mengakomodir para calon siswa yang kemarin tidak masuk ke SMA pada saat PPDB.

” Dan solusi nya tetap mereka nanti bisa di salurkan ke SMA terbuka sesuai dengan pertemuan terakhir dengan Sekertaris Daerah  beberapa waktu yang lalu, dan itu di bukanya nanti di bulan agustus,”jelas Teti.

Diketahui satu pekan sebelumnya, Jumat,(12/07/2024) Hasil dari rapat pihak Forum Kepala Desa Banjaranyar (FKDB) bersama anggota komisi 4 DPRD Ciamis, yang dipimpin oleh ketua komisi 4 Syarif Sutiarsa.

Menyepakati untuk datang ke Gedung DPRD Provinsi Jawa barat terkait permasalahan yang jadi polemik di masyarakat. Pada waktu itu, peserta rapat kerja hadir kepala sekolah SD, SMP, SMA beserta jajaran Disdik Ciamis, KCD  pendidikan wilayah 13 Jawa Barat. (D_Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *