Erni Sugiyanti Bagikan Paket Sembako Untuk Warga di Kelurahan Cibinong Bogor

BOGOR | BBCOM | Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Erni Sugiyanti, membagikan paket sembako di Kelurahan Cibinong, Senin (1/6/2020).

Sebanyak 200 paket sembako disebar untuk warga terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kampung Sampora.

Program tersebut dilakukan politisi PKB ini dengan menggandeng Yayasan Bakti Nusantara Mandiri dan Migas Hulu Jabar ONWJ.

“Sasarannya warga yang belum tersentuh bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten,” katanya.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa dari Dapil VI Kabupaten Bogor ini menerangkan, pembagian sembako itu sebenarnya melanjutkan program PKB Peduli. Program itu sudah menyalurkan banyak bantuan untuk masyarakat.

“Kita punya PKB Peduli. Seluruh anggota dewan diminta turun ke masyarakat, berbagi masker, APD, ataupun sembako. Kami menjembatani untuk dapat bantuan langsung dari BUMD-BUMD. Karena Kabupaten Bogor ini kan luas, sementara anggaran pemprov maupun pemda juga tidak seberapa,” jelasnya.

Dijelaskan, total sudah 1.200 paket yang telah disalurkan oleh partainya kemasyarakat, program sudah bergulir sejak bulan Ramadan.

“Khusus di Kampung Sampora, bantuan mencapai 200 paket. Hanya saja, penyaluran bantuannya menyebar di seluruh wilayah Kecamatan Cibinong. Bantuan itu difokuskan bagi warga yang benar-benar tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah,” jelasnya.

Erni Sugiyanti berharap pandemi bisa cepat selesai. Untuk itu disarankan agar dana-dana CSR dari BUMD bisa disalurkan lewat pemberdayaan masyarakat. “Itu sekaligus bisa menjadi solusi mengatasi banyaknya warga yang terkena PHK di tengah situasi sedang sulit ini, terangnya.

Program berbagi sembako itu akan terus berjalan selama masa pandemi. Erni berjanji, pihaknya akan mengupayakan bantuan lainnya. Sasarannya kepada warga yang belum mendapatkan bantuan dari sektor mana pun.

“Kalau pandemi masih ada, kita akan tetap jalan terus (memberikan bantuan). Termasuk di konsep New Normal, karena mungkin ada juga warga yang masih belum bisa makan. Kita dorong juga lembaga lain yang mau bantu, supaya dampak pandemi tidak berkepanjangan,” pungkasnya. (dd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *