DPRD Jabar Dorong Anggaran Untuk RS Paru Sidawangi

gedung-dprd-jabarBANDUNG BB.Com–Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong anggaran untuk peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Khusus Paru (RSK Paru) Sidawangi, Kabupaten Cirebon.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan, kebutuhan fasilitas medis di RSTP Sidawangi memang sangat penting. Di harapkan dapat tersealisasi pada penetapan APBD 2017 mendatang. Karena itu, perlu optimalisasi dari Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk mendorong RS Paru Sidawangi ini untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakata Jabar.

“Meskipun ada kekurangan dalam anggaran tetapi pelayanan jangansampai terganggu,” ujar Untung di RSTP Sidawangi, Kabupaten Cirebon, Selasa (22/11/2106).

Dia menambahkan, penyerapan anggaran kesehatan sebesar 10 persen harus terealisasi dengan baik. Sebab, volume APBD 2017 nanti diperkirakan mencapai Rp 30 Triliyun. Sehingga dengan anggaran sebesar itu, Dinsos mampu untuk meningkatkan percepatan sarana dan prasarana bagi RS.

“Kebijakan pusat soal anggaran 10 persen untuk kesehatan menjadi acuan penting,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSTP Sidawangi, dr. Endang Noorita D MPH mengatakan, persoalan perawat, dokter dan specialist masih menjadi kendala tersendiri. Terutama perawat yang berhadapan langsung dengan para pasien Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mendapatkan dua kali lipat sebesar Rp 4 hingga 5 juta.

“Khususnya perawat yang kesehariannya bersama pasien dengan resiko tinggi dari pasien itu sendiri, TPPnya mudah-mudahan bisa akhir bulan ini” ujarnya.

Dia menambahkan, RS Paru Sidawangi memiliki visi untuk menjadi Pusat Rujukan Kesehatan Paru dan Saluran Pernafasan dengan Pelayanan Penyakit Spesialistik lainnya di Provinsi Jawa Barat. Hal ini mengingat banyaknya masyarakat Cirebon yang terkena penyakit paru. Selain itu, juga menjadi RS rujukan bagi wilayah III di Jabar sebelah Timur.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *