DPRD Jabar Akan Bahas Raperda di Bulan Maret

BANDUNG BB.Com– Pembahasan beberapa raperda yang diusulkan baik oleh Pemprov Jabar maupun inisiasi Dewan rencanannya akan dimulai pada awal Maret ini.

Ketua DPRD Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, pada Rapat Banmus yang diselenggarakan tadi pihaknya telah sepakat bahwa pada kwartal I DPRD Jabar akan memulai pembahasa Raperda di awal maret ini.

Ineu mengakui, beberapa perda tersebut merupakan Perda-Perda yang berasal dari usulan Pemrov Jabar yang perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut termasuk usulan inisiasi DPRD Perda kesehatan Jiwa dan pembahasa Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ)

“Insya Allah di bulan maret nanti baru akan dimulai dan Bandan Penyusunan (BP) Perda kami sudah ditugaskan untuk mendalami Perda-Perda yang akan di bahas,”jelas Ineu ketika ditemui di gedung DPRD kemarin (13/2)

Ineu menuturkan, untuk jadwal kegiatan seperti Reses akan dimulai 21 sampai dengan 28 Februari nanti sedangkan untuk kegiatan Citra Bakti akan dilaksanakan pada bulan Maret berikut dengan pembahasan LKPJ.

Ineu menuturkan, sebetulnya usulan-usulan Perda yang disampaikan kedewan cukup banyak sehingga perlu penyesuaian dalam penjadwalannya terlebih usulan Perda yang diprakarsai oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dengan begitu lanjut Ineu pembahasanan Raperda bisa berlangsung pada Kwartal I sehingga tidak ditumpuk diakhir kwartal III sebab pada akhir tahun dewan hanya akan fokus pada pembahasan Perda anggaran.

Ineu menambahkan, Raperda yang akan dibahas nanti masih sebatas Raperda yang pada tahun lalu diusulkan seperti Raperda Penyertaan amodal untuk BUMD, Raperda Induk Penyesuaian dan usulan Inisiasi Raperda kesehatan Jiwa yang saat ini masih dikaji di BP Perda.

“Jadi diakhir 2017 nanti sudah memasuki tahun Pilkada serempak sehingga pihaknya dalam tugas dan wewenang dewan jangan samapai ini menganggu,”kata Ineu .(yan/bbcom)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *