BANDUNG BBCom– Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik yang ada di jalur selatan Jawa Barat, dinilai Kapolda Jawa Barat belum layak untuk bisa memenuhi rasa aman dan nyaman pemudik saat berkendara di malam hari.
Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito mengaku akan melakukan kordinasi dengan Pemkab di jalur selatan Jabar, untuk segera memperbaiki PJU yang rusak, bahkan mati karena ulah tangan jahil.
Anggota DPRD Jabar Dedi Hasan Bahtiar, Menyikapi hal tersebut, dirinya menyayangkan adanya PJU yang mati, dan belum dibenahi oleh Pemkab setempat. Menurut Dedi, pihak DPRD akan menegur Bupati di jalur mudik selatan Jabar, yang kedapatan belum memperbaiki PJU yang mati.
“Saya dengar dan baca di media, ada 119 titik PJU yang mati di jalur selatan mudik Jabar. Ini akan kita sikapi, dengan meminta Bupati di Garut, Tasik, Wali Kota Tasik, Bupati Ciamis, Walikota Banjar untuk segera mengaktifkan PJU yang ada di jalur mudik,” jelasnya di ruang kerjanya, Jumat (24/06/2016).
Dedi menambahkan, DPRD Jabar menilai meski kewenangan PJU ada di pemerintah kabupaten/kota. DPRD Jabar punya kewajiban untuk melakukan himbauan tegas, karena menyangkut masyarakat banyak.
“Mudik ini kan menyangkut masyarakat banyak, sehingga harus segera diantisipasi. Karena waktu menuju H-7 tinggal beberapa hari lagi,” ujar Dedi yang juga anggota DPRD Dapil Garut, Kab Tasik dan Kota Tasik ini. Dirinya berharap, agar pemkab lebih mementingkan PJU ini. Karena berkaitan dengan kesuksesan arus mudik di Jabar.
“Dari nasional, persiapan pelayanan mudik harus bisa melayani masyarakat dengan baik, dan memberikan rasa aman dan nyaman, harus menjadi tolak ukur di tingkat Pemda atau Pemkab,” jelas politisi PDIP tersebut. (Agus Budiman)
