SUBANG | BBCOM | Banjir yang melanda 21 Kecamatan di kabupaten Subang. DPRD Jabar bersama Pemda Provinsi Jabar meninjau lokasi pengungsian warga korban banjir di Kabupaten Subang. Dinas Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Perlindunngan dan Jaminan Sosial menyalurkan bantuan permakanan dan logistik untuk warga terdampak becana alam Banjir Rabu, (10/02/2021).
Dalam kesempatan kali ini, Wakil Ketua ibu Dr. Hj. Ineu Purwadewi didampingi Sekretaris Dewan ibu Dr. Hj. Ida Wahida, Kabid Linjamsos Dinsos Jabar ibu Enok Komariah, M.Kes dan tim PSKB disambut langsung oleh Bupati Subang, bpk H. Ruhimat. Banjir serta longsor terjadi pada hari sabtu, 6/02/2021. Ketinggian udara di masing-masing wilayah bervariasi mulai dari 10 cm hingga 220 cm. Untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan pengungsi, telah dibangun Dapur Umum yang 1 dapur umum. ” Kami menyiapkan dapur umum dan mengusahakan untuk produksi makanan sebanyak 15000 bungkus sekali makan terkalahkan dengan pengungsi yang terkenda dampak. Terkait waktu dapur umum ini sesuai kemampuan sekitar satu minggu kami usahakan “. Ujar Jajang Ketua FK Tagana Kabupaten Subang.
Bencana Banjir dan longsor merendam 11.312 hektar sawah dan lahan pertanian, adanya pengungsi sebanyak 28.683 jiwa, Sekolah terdampak 6 Unit Sekolah, 21.319 Rumah terendam, 2.2768 hektar tabak ikan yang rusak, dan merendam 10 unit Sarana ibadah. BPBD Jabar memperkirakan kerugian hingga 7 milyar lebih akibat bencana banjir ini. Selain menjadi koordinator kebencanaan dan penyediaan kebutuhan permakanan juga logistik, Dinas Sosial Provinsi Jawa barat juga mengirimkan bantuan logistik berupa alat kebersihan untuk menunjang kebutuhan kesehatan pada warga terdampak, yang terdiri :
- Handuk 300 Buah
- Sabun Cream Colek 300 Bungkus
- Sabun Mandi 300 Batang
- Sandal 300 Pasang
- Shampo 300 Botol
- Sikat Gigi 200 Botol
Melalui kebijakan serta koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Subang, dapur umum didirikan bersama Tagana Subang dengan bantuan Tagana yang ada di Provinsi Jawa Barat, selain itu berbagai unsur ikut serta dalam membantu mendirikan Dapur umum seperti POLRI, BPBD Provinsi Jawa Barat, TNI, Basarnas, Ormas ,LSM dan pilar Sosial lainnya. Pengiriman logistik dari berbagai CSR serta unsur lainnya masih berdatangan untuk droping barang di kec.Pamanukan yang di anggap lokasi strategis untuk penyaluran bantuan baik logistik ataupun permakanan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Subang Ruhimat menjelaskan, “banjir kali ini masih seperti yang sebelum-sebelumnya, berasal dari meluapnya Kali Cipunagara karena telah mengalami pendangkalan. Ia berharap agar banjir ini tidak menjadi sebuah siklus tersendiri. Dan oleh karenanya, besar pula harapan Bupati agar pembangunan tanggul Kali Cipunagara dapat segera terealisasi. Adapun program pengerukan yang telah dilakukan sebelumnya tidak mampu menjadi solusi jangka panjang demi menghindari terulangnya banjir di Pamanukan.
Ruhimat juga mengucapkan terimakasih kepada Dinsos Jabar yang menyerahkan paket bantuan kebersihan diri senilai Rp23.817.000 kepada warga. Menurut Ruhimat, paket kebersihan diri sangat diperlukan oleh warganya terkhususnya yang berada di lokasi pengungsian”. Ujar Bupati Kab.Subang
Di akhir agenda pertemuan, Wakil Ketua ibu DPRD Jabar Hj. Ineu Purwadewi selau perwakilan DPRD Jawa Barat memberikan bantuan berupa paket sembako. Pihak DPRD Jabar sendiri menyerahkan paket bantuan sembako dan pakaian layak pakai yang diterima langsung oleh Bupati.(**)
