BANJAR BBCom – Suksesnya Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang berjalan selama sepuluh hari di kota Banjar, sangat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat lingkungan Cikabuyutan Timur Rt 4/Rw 12 kelurahan Hegarsari kecamatan Pataruman.
Namun dibalik suksesnya perbaikan jalan tersebut yang di sambut gembira oleh warga Rt 4/Rw 12, nampak berbeda dengan apa yang di rasakan warga masyarakat lingkungan Pangadegan Rt 7/Rw 18, yang mengeluhkan jalan lingkungan mereka yang rusak parah sepanjang 300 meter, hampir 5 tahun lamanya belum pernah tersentuh perbaikan.
Salah satu warga lingkungan Pangadegan Rt7/Rw 18, Toto (60 ), yang ikut menyaksikan peninjauan Walikota Banjar ke lokasi perbaikan jalan lingkungan Cikabuyutan Timur Rt4/Rw 12, Toto hanya bisa pasrah setelah hasrat nya ingin mengutarakan keadaan jalan lingkungannya yang mewakili warga tidak bisa tersampaikan.
Kepada BBcom, Senin(10/9) Toto, menjelaskan keinginan nya untuk berbicara langsung kepada Wali kota Banjar Hj, Ade Uu Sukaesih tentang jalan lingkungannya yang rusak parah.
“Saya hanya ingin ketemu bu wali dan memohon agar jalan ke lingkungan kami juga di tinjau biar bu wali tau bahwa lingkungan kami pun jalannya rusak parah karna, kami juga sama warga masyarakat kota Banjar,” katanya dengan wajah sedih
Keluhan Toto juga di amini oleh Jono (36), yang merasa lingkungannya belum pernah di tinjau oleh Walikota Banjar termasuk Walikota sebelumnya Dr.Herman Sutrisno, dan keadaan jalan yang rusak ini sudah lama dikeluhkan warga.
“Kami ingin wali kota juga meninjau lingkungan kami bukan di wakili oleh pejabat dinas terkait, kami juga berhak menuntuk jalan yang layak karna kami juga warga masyarakat kota Banjar,” ungkapnya kepada BBCom
Berdasarkan hasil penelusuran Wartawan Kontributor BBCom ke lokasi, ternyata warga lingkungan Pangadegan sangat mengeluhkan kondisi jalan lingkungannya , bahkan belum lama ini telah terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan rusak. (Johan)