Dandim 0624/Kab.Bandung Hadiri Upacara Penutupan Prodi Dikmata TNI AD

KAB.BANDUNG | BBCOM | Dandim 0624/Kab Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra,S.E., menghadiri upacara penutupan pendidikan, pelantikan dan penyumpahan 600 prajurit prodi pendidikan pertama tamtama TNI AD tahun Anggaran 2024.

Upacara penutupan Prodi Dikmata TNI AD itu dipimpin langsung oleh Pangdam III /Slw Mayjen TNI Mohammad Fadjar MPICT., di Lapangan Upacara Sapta Marga Secata Rindam III/SLW , Kampung Cikole Rt 04 Rw 04 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan,Kabupaten Bandung, pada Kamis (15/8/2024).

Selan Dandim tampak hadir pula Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Arh Rudi Ragil SP, S.Sos, Kolonel Inf Bachtiar Susanto, Asintel Kasdam III/Slw, Kolonel Inf Zamril Philiang, S.Sos, Asops Kasdam III/Slw, Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga, Aslog Kasdam III/Slw , Kolonel Arm Bayu Argo A., Aspers Kasdam III/Slw  6. Kolonel Caj Hadi Suryono S.Sos., Kaajendam III/Slw, Kolonel Inf Andi Budi, S.Sos., Kajasdam III/Slw, Kolonel Ckm dr. M. Muad Marzuki, Sp. PD., M.M.R.S, Kakesdam III/Slw, Kolonel Cba Agus Supriyono, S.E., Kabekangdam III/Slw serta para tamu undangan lainya.

Disela itu Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., memberi Pengarahan dan memberikan selamat kepada semua siswa yang sudah bergabung di angkatan darat.

“Semua yang ada di depan mu para perwira-perwira yang mengawasi dari Kodam III/Siliwangi, mewakili angkatan darat, ” ucapnya,

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar menyampaikan pesan, kalian semua harus mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, yang sudah memberikan jalan hidup kepada kalian dan juga kepada keluarga.Pilihan mu menjadi prajurit yang baik atau tidak baik , Itu ditentukan oleh kalian semenjak sekarang.
“Dengan menjadi prajurit yang baik kamu menolong dirimu sendiri , kamu mendukung kehormatan Angkatan Darat.

“Hari ini adalah langkah awal Menjadi prajurit, Tetapkan langkah mu unk menjadi prajurit yg bisa di banggakan. Ingatlah penderitaan mu menjadi seorang prajurit, Lelah mu belum selesai Untuk melanjutkan perjuangan kalian berlatih dan bertugas di Medan operasi, Prajurit adalah jalan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tegasnya.

Dikesempatan itu Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar,juga menyampaikan amanat dari Kasad . Mengawali amanat ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan Rahmat dan Ridho-Nya pada hari ini kita dapat melaksanakan Upacara Penutupan Dikmata TNI AD TA. 2024 dalam keadaan sehat wal’afiat.

“Selaku Pangdam III/Siliwangi saya mengucapkan selamat kepada 1.199 mantan Siswa yang telah berhasil menyelesaikan Dikmata TNI AD TA. 2024. Kalian telah dilantik menjadi seorang Prajurit dengan pangkat Prajurit Dua, sehinga terikat dengan kewajiban sebagai seorang Saptamargais. Sumpah yang diucapkan, merupakan janji luhur yang harus dipertanggung jawabkan kepada Bangsa dan Negara, dihadapan Tuhan Yang Maha Esa. Pegang teguh norma-norma dasar keprajuritan, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari,”kata nya.

Para Prajurit sekalian yang berbahagia, Kita semua menyadari bahwa dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik di tingkat Global, Regional, maupun Nasional, menuntut TNI AD untuk selalu siap dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan tantangan. Kalian sebagai generasi penerus, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Kesiapan operasional sebagai seorang prajurit harus selalu ditingkatkan melalui latihan yang berkelanjutan dan pengembangan kemampuan diri secara terus-menerus.

Dalam menghadapi berbagai macam ancaman, termasuk gangguan keamanan dari kelompok separatis yang mengancam kedaulatan NKRI, TNI AD harus selalu memperkuat posturnya. Kalian akan menjadi bagian dari kekuatan ini dengan ditempatkan di satuan-satuan yang strategis seperti Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentsuwri di Kabupaten Kerom Papua dan Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap di Kabupaten Sorong Papua Barat. Satuan ini diproyeksikan sebagai Yonif Penyangga Daerah Rawan (PDR) yang memiliki tugas pokok melaksanakan pertempuran darat langsung jarak dekat dengan mencari, mendekati, dan menghancurkan musuh untuk merebut, menguasai dan mempertahankan suatu medan pertempuran. Selain itu, satuan-satuan ini juga menyelenggarakan Pembinaan Teritorial untuk mengoptimalkan ketersediaan bahan pangan, kesehatan dan konstruksi di wilayahnya dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

“Untuk itu kalian harus memiliki militansi dalam pertempuran serta kemampuan tambahan di bidang lainnya seperti pertanian, peternakan, konstruksi dan kesehatan. Kemampuan ini sangat penting untuk mendukung tugas-tugas di daerah rawan dan menjadi sandaran bagi Satuan Tugas di wilayah tersebut.

Disisi lain kata Pangdam, hari ini merupakan momen yang sangat penting dan bersejarah bagi kalian sebagai seorang Prajurit. Setelah melalui seluruh tahap pendidikan dan pelatihan selama beberapa bulan, kalian berhasil melewati perjalanan yang tidak mudah. Kalian telah menunjukkan dedikasi, semangat juang, dan komitmen yang luar biasa dalam mengatasi berbagai tantangan baik fisik, mental maupun akademik. Pembelajaran untuk saling bekerja sama, saling mendukung dan mengatasi berbagai rintangan adalah modal berharga yang harus kalian jaga dan kembangkan dalam tugas,” ujarnya.

– Pendidikan yang telah diselesaikan merupakan pondasi awal dari perjalanan panjang kalian sebagai prajurit TNI AD. Tantangan besar di lapangan akan semakin kompleks dan membutuhkan kemampuan dengan kecakapan yang baik. Disinilah militansi sebagai seorang kesatria bangsa akan mengikuti setiap langkah pengabdian kepada Bangsa dan Negara.

– Dengan selesainya pendidikan pertama, bukan berarti tugas belajar dan berlatih yang kalian laksanakan sudah tuntas, tetapi merupakan langkah awal bagi kalian semua untuk membentuk diri menjadi prajurit Infanteri yang profesional dan tangguh serta senantiasa bekerja keras, tabah, berani menghadapi resiko apapun, mempunyai militansi tinggi dan pantang menyerah.

Para Prajurit sekalian yang saya banggakan, Setelah penutupan pendidikan ini, kalian resmi menjadi bagian dari keluarga besar TNI AD. Saya berharap kalian dapat mengaplikasikan segala ilmu dan keterampilan yang telah kalian peroleh selama pendidikan di satuan masing-masing. Jadilah prajurit yang selalu siap, tangguh, dan berdedikasi tinggi. Pegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap tindakan kalian.

Ingatlah selalu sebagai Prajurit bahwa kehormatan adalah segalanya. Laksanakan setiap tugas dengan prinsip kehormatan sebagai dasar. Jaga nama baik TNI AD dan senantiasa menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat. Kalian adalah harapan bangsa dan negara, maka teruslah berjuang dengan semangat pantang menyerah.

Kepada para pelatih dan pendidik, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras dalam membimbing dan menggembleng para prajurit siswa. Semoga apa yang telah kalian tanamkan kepada mereka akan menjadi bekal yang kuat dalam mengemban tugas sebagai prajurit TNI AD.

Demikian sambutan yang saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan kemudahan dan kekuatan kepada kita semua, dalam melanjutkan pengabdian kepada TNI AD, bangsa dan negara yang kita cintai.

”Pantang menyerah, tetap semangat, selalu gembira dalam tugas,” pungkasnya. (uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *