Dandim 0624/Kab.Bandung Bergerak Cepat Tinjau Langsung Gempa Kertasari

KAB. BANDUNG | BBCOM | Dandim 0624/ Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra ,.S.E., bergerak cepat ke lapangan untuk meninjau korban dan kondisi wilayah terdampak gempa yang mengguncang wilayah Kecamatan Kertasari dan Pangalengan, pada Rabu (18/9/2024).

Sementara data kerusakan dampak gempa bumi yang dilaporkan di wilayah Kodim 0624/Kabupaten Bandung, pada Rabu (18/9) sampai dengan pukul 19: 18 WIB sebagai berikut:
1. Rumah : 2.449 unit
2. Sekolah : 40 unit
3. Masjid : 36 unit
4. Kantor : 4 unit
5. Fasilitas Umum : 22 unit
6. Korban : 66 luka ringan dan 20 luka berat

Dengan rincian per wilayah sebagai berikut :

*A. Wilayah Kec. Pacet (Koramil 2416/Pacet).*
– Rumah : 31 rusak ringan, 3 rusak berat ingin
– Sekolah : 1 rusak ringan
– Masjid : 1 rusak ringan
– Korban : 6 luka ringan

B. Wilayah Kec. Kertasari (Koramil 2406/Kertasari).

– Rumah : 1.468 rusak ringan, 437 rusak sedang dan 486 rusak berat
– Sekolah : 10 rusak ringan, 13 rusak sedang dan 11 rusak berat
– Masjid : 8 rusak ringan, 20 rusak sedang dan 4 rusak berat
– Kantor : 4 rusak sedang
– Fasilitas umum : 22 rusak ringan
– Korban : 20 luka berat, 60 luka ringan
– Yang sudah tergelar : Tenda BPBD di Puskesmas Cibeureum

C. Wilayah Koramil 2410/Pangalengan.

– Rmh : 14 unit (12 rusak sedang dan 2 rusak ringan)
– Sekolah : 6 unit (2 SD rusak ringan, 2 SD rusak sedang, 1 SD rusak berat)
– Masjid : 3 unit rusak ringan

D. Wilayah Koramil 2403/Paseh.

– Rmh : 4 unit rusak ringan

*E. Wilayah Koramil 2409/Banjaran.*

– Rmh : 4 unit (1 unit rusak berat dan 3 unit rusak ringan)

F. Wilayah Koramil 2405/Arjasari.

– Rmh : 2 unit rusak berat

*II. Pelibatan Pasukan* :
1. Kodim 0624/Kab. Bandung : 100 orang.
2. Den Kesyah Garut (Polkes Baleendah) : 5 orang
3. Brimob : 50 orang
4. PLN Baleendah : 35 orang
5. BPBD Kab. Bandung : 30 orang
6. Baznas : 9 orang.
7. Ikatan Dokter Indonesia Prov. Jabar : 5 orang.
8. Satpol PP Kab. Bandung : 10 orang
9. Satpol PP Kec. Kertasari : 10 orang
10. PMI Kab. Bandung : 10 orang
11. Relawan : 300 orang

III. Kebutuhan Mendesak*. Air Bersih, Makanan, Tenda, Terpal dan Selimut dengan rincian sebagai berikut :

1. Tenda serbaguna : 5 unit.
2. Terpal : 200 buah
3. Selimut : 1.000 buah
4. Air Kemasan : 1.000 karton
5. Dapur lapangan : 1 unit

IV. Titik Pengungsian/Evakuasi :

1. Titik Pengungsi disiapkan Puskesmas Cibeureum
Sampai saat ini tidak ada untuk korban jiwa dan pengungsi.

V. Langkah-Langkah dan Upaya yang dilaksanakan  :

1. Pihak Muspika melaporkan ke Komando atas.
2. Melaksanakan pengecekan dan pendataan kepada warga.
3. Membantu mengevakuasi warga.
4. Membantu pembersihan reruntuhan.
5. Menghimbau warga agar tetap siaga.
6. Berkoordinasi tentang kebutuhan logistik.
7. Mendirikan posko pengungsian dan dapur lapangan

VI. Penambahan Pasukan : 1 SST

VII. Hal-hal Menonjol :

1. Gempa susulan 1 pukul 12.27 WIB.
2. Gempa susulan 2 sekira pukul 14.30 WIB
3. Sementara warga mendirikan tenda pengungsi secara mandiri sambil menunggu bantuan.
4. Bantuan logistik baru didukung oleh Dinas Sosial Prov, Jabar secara terbatas 1 Truk (Bahan makanan, Kasur, selimut, dll)
5. Wilayah yang terdampak paling parah di Kp. Cibeureum desa Cibeureum Kec. Kertasari
6. Diperlukan Air Bersih, Makanan, Tenda, Terpal dan Selimut serta Dapur lapangan.
7. Belum berdirinya tenda posko-posko di setiap desa

VIII. Rencana kegiatan 19 September 2024 :

1. Mendirikan dapur lapangan
2. Mendirikan tenda Posko di masing-masing desa
3. Melaksanakan pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan
4. Membantu pendistribusian logistik
5. Melanjutkan membantu evakuasi warga . (Uden/pendim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *