OKI | BBCOM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung terus berbenah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dua inovasi baru resmi diluncurkan, yakni E-Parking (parkir elektronik) dan Layanan Rujukan Lesi Pra-Kanker Serviks. Kehadiran layanan ini menjadi bukti nyata komitmen rumah sakit dalam menghadirkan pelayanan yang modern, efisien, dan berorientasi pada kenyamanan pasien.
Direktur RSUD Kayuagung, dr. Tito Aristian, menjelaskan bahwa peluncuran dua layanan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Muchendi Mahzareki, untuk terus melakukan pembenahan dan menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“E-Parking menghadirkan sistem parkir yang tertib, aman, dan efisien, sementara layanan deteksi dini kanker serviks bertujuan melindungi kesehatan organ reproduksi perempuan,” ujar dr. Tito, Jumat (24/10).
Menurutnya, inovasi tersebut bukan sekadar pembaruan fasilitas, tetapi juga bagian dari transformasi menyeluruh RSUD Kayuagung menuju rumah sakit yang modern, ramah digital, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami menindaklanjuti komitmen Bapak Bupati agar masyarakat benar-benar merasakan perubahan positif di RSUD Kayuagung, baik dari sisi kenyamanan maupun kualitas pelayanan medis yang cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.
Inovasi RSUD Kayuagung ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten OKI. Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah H. Asmar Wijaya menyampaikan bahwa langkah RSUD Kayuagung sejalan dengan visi Pemkab OKI dalam mewujudkan pelayanan publik berbasis digital dan kesehatan yang inklusif.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, kami memberikan apresiasi atas dua terobosan penting ini. Inovasi ini membuktikan komitmen kita bersama dalam menghadirkan pelayanan publik yang modern, cepat, dan akuntabel,” ujar Asmar.
Ia menambahkan, penerapan sistem E-Parking bukan sekadar penggunaan teknologi baru, tetapi juga bagian dari reformasi tata kelola pelayanan publik di lingkungan rumah sakit.
“Sistem ini meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan parkir, serta memudahkan masyarakat yang datang berobat maupun berkunjung. Ini langkah kecil tapi berarti dalam mewujudkan Smart City di Kabupaten OKI,” jelasnya.
Selain layanan digital, Pemkab OKI juga menaruh perhatian besar terhadap kesehatan perempuan. Layanan deteksi dini kanker serviks diharapkan menjadi solusi nyata untuk menekan angka kematian akibat penyakit tersebut.
“Kanker serviks masih menjadi penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, padahal dapat dicegah jika terdeteksi lebih awal. Kehadiran layanan ini sangat strategis untuk meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap kesehatan reproduksi,” tutur Asmar.
Ia berharap RSUD Kayuagung terus menjadi rumah sakit rujukan yang tangguh, adaptif, dan inovatif di era digital.
“Kedua program ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, tenaga medis, dan seluruh pemangku kepentingan. Semoga inovasi ini menginspirasi unit pelayanan lainnya di OKI untuk terus berinovasi dan berbenah,” pungkasnya.
Menutup kegiatan, Asmar menegaskan bahwa RSUD Kayuagung merupakan cerminan wajah pelayanan publik Pemkab OKI di bidang kesehatan.
“Pelayanan rumah sakit adalah gambaran langsung pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Karena itu, saya mengajak seluruh jajaran RSUD Kayuagung untuk terus menjaga profesionalisme dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik,” tandasnya. (pani)















