BANJAR, BBCon – Dalam gelaran Banjar Exspo 2018 ini ada yang cukup menarik yaitu dengan hadirnya komunitas TARAP yaitu komunitas pembudidaya Tanaman Tarum.
Tarum sendiri merupakan tanaman langka yang hampir punah tapi lewat komunitas TARAP Tarum tanaman bahan pewarna alami tersebut di budidayakan lewat beberapa exsperimen akhirnya komunitas TARAP berhasil menghasilkan sebuah produk yaitu kasos oblong yang di warnai dengan bahan dasar dari tanaman Tarum dengan teknik celupan Shibori teknik yang berasal dari Negeri Sakura.
Selain teknik Shibori komunitas TARAP juga mencoba memgembang kan teknik membatik secara alami yaitu dengan teknik Ecopint.
Menurut Yadi Supriadi salah satu pembudidaya tanaman Tarum, dari tahun 2012 mencoba mencari tanaman tersebut ditahun 2015 di mulai membudidayakan di Kota Banjar,Jawa Barat.
“Saya menemukan tanaman Tarum itu di daerah Majalaya dan daerah Karangkamiri di budidayakan hingga sekarang,”Ungkap Yadi,Senin (3/12) kepada BBCom
Dengan di tampilkan nya tanaman Tarum di Banjar Exspo ini Yadi berharap masyarakat Kota Banjar akan tertarik untuk ikut membudidayakan.
“Karena kami meyakini Tarum akan menjadi komuditas baru di Kota Banjar,”Tegas Yadi selaku koordinatir komunitas TARAP.(Johan)
