BANDUNG | BBCOM | Setelah beberapa tahun anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkena recofusing akibat bencana wabah pandemi covid 19 yang menimpa hampir seluruh negara dibelahan dunia, termasuk Indonesia.
Setelah melewati masa – krisis tersebut,. Pada tahun anggaran ( TA ) 2023 ini, Gubernur Jawa Barat kembali fokus dalam melaksanakan program pembangunan infrastuktur yang sempat tertunda. Kebijakan anggaran infrastruktur pun digelontorkan secara signifikan dengan dukungan DPRD Jabar.
Hingga di TA 2023 ini, guna mengejar Ketertinggalan pembangunan infrastuktur Pemprov Jabar mengalokasikan dana kegiatan pembangunan 71 ruas jalan provinsi yang tersebar di 27 kabupaten kota.
Selain itu pemeliharaan rutinpun gencar digalakan dengan gerakan sapu lobang jalan serta tambal sulam disejumlah ruas. Terutama ruas yang akan dipadati para pemudik lebaran ditahun 2023 ini.
Kerja nyata ini seakan menjawab beberapa tudingan miring akan buruknya infrastruktur di jabar yang sempat beberapa kali di-posting warganet dan sempat dilansir beberapa media yang diduga hanya untuk mendapatkan keuntungan dari kebanjiran views sehingga berdampak pada profilt media tersebut.
Karena harus diakui bahwa sebagian masyarakat kita masih lebih tertarik terhadap informasi yang propokativ dibanding berita formal yang berdasarkan data faktual.
Faktapun mencoba melakukan liputan kegiatan DBMPR Jabar dalam rangka kesiapan infrastruktur jalan provinsi disejumlah ruas. Pada umumnya saat ini sedang dilakukan perbaikan , tambal sulam, dan pengerjaan jalan sesuai tingkat kerusakannya.
Diruas Tasik – Karangnunggal contoh nya ada beberapa pekerjaan perbaikan , tambal sulam hingga paket pekerjaan hotmik. Beberapa kilometer dijalani diruas tersebut tidak ditemukan lagi lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Kustoyo Selaku Ka UPTD V DBMPR Jabar mengatakan timnya bekerja keras melakukan perbaikan jalan dan menyiagakan timnya untuk selalu siap menyerap masukan masyarakat dan memberikan solusi dengan mengerjakan pekerjaannya secara profesional.
” Apalagi paket pekerjaan yang dikontraktualkan, saya selalu mengawasi baikndari segi kualitas maupun target waktunya, sehingga hasilnya dapat memuaskan serta sesuai standar kualitas pekerjaan yang memenuhi kriteria baik._l
Sementara diruas Lembang – Subang Fakta memantau pekerjaan hotmik sudah sebagian selesai dikerjakan dengan kondisi jalan yang mulus. Disamping itu terdapat kegiatan tambal sulam dan gerakan tutup lobang jalan.
Petugas lapangan yang ditemui Fakta mengatakan bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh PT Mega Sukma selaku kontraktor. Sementara Ruas ini berada dalam kewenangan UPTD V DBMPR Jabar.
Bambang Tirtoyuliono, Kepala Dinas BMPR Jabar melalui Humas DBMPR Jabar, Roni ketika dihubungi Fakta menerangkan bahwa pada saat ini DBMPR Jabar sedang memfokuskan perbaikan jalan persiapan arus mudik lebaran 2023 tahun ini.
Guna mensukseskan kelancaran,kenyamanan dan keselamatan berlalulintas para pemudik nanti DBMPR Jabar sudah bekerjasama dengan pihak Kementerian PUPR, Dinas Perhubungan Jabar, Polda Jabar dalam membangun sinergitas kesuksesan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan kekampung halamannya. (elvinyos)
