Bakesbangpol Kabupaten Bandung Senantiasa Bina Harmonisasi Ormas

Caption : Drs.Bambang Sukmawijaya, M.Si, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bandung.

KAB BANDUNG | BBCOM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu menyelenggarakan Silaturahmi dan Deklarasi Damai antar-organisasi kemasyarakatan (ormas) se-Kabupaten Bandung. Kegiatan yang diikuti lebih dari 100 ormas ini bukan sekadar seremonial, melainkan memiliki tujuan strategis dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang aman, nyaman, dan kondusif.

Terselenggaranya acara ini secara lancar memiliki arti penting dalam menyatukan visi dan pandangan berbagai ormas di Kabupaten Bandung untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. Diharapkan pula, kegiatan tersebut dapat memberi kontribusi positif bagi kelancaran pembangunan daerah.

Deklarasi damai ini juga menjadi momentum penting yang tidak berhenti pada aspek seremonial semata, tetapi akan terus dibina dan dipupuk melalui langkah strategis Bakesbangpol Kabupaten Bandung.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bandung, Drs. Bambang Sukmaijaya, M.Si, saat ditemui di kantornya, Selasa (9/9/2025). Menurutnya, pembinaan ormas perlu dilakukan secara berkesinambungan agar mereka berdaya, baik dalam aspek pemberdayaan ekonomi anggota maupun aspek politik yang bermuara pada terciptanya kondisi daerah yang kondusif.

“Kegiatan rutin yang dilakukan salah satunya adalah pemutakhiran administrasi ormas, karena tidak jarang terjadi pergantian kepengurusan. Penataan administrasi yang selalu diperbarui menjadi penting agar data ormas tetap valid. Selain itu, keberadaan ormas juga dihimbau untuk dilaporkan, khususnya bagi ormas yang baru terbentuk,” ungkap Bambang.

Ia menambahkan, pembinaan juga dilakukan melalui edukasi dan harmonisasi antar-ormas. “Terutama kepada para ketua ormas, kami tekankan pentingnya peran mereka dalam terus membina anggotanya,” jelasnya.

Meski tahun ini terdapat pengurangan kegiatan pembinaan langsung akibat refocusing anggaran, Bakesbangpol tetap berkomitmen melaksanakan pembinaan melalui koordinasi intensif dengan para ketua ormas. Salah satu langkah yang ditempuh adalah pembentukan grup komunikasi WhatsApp Bidang Poldagri bersama para ketua ormas. Media ini memudahkan koordinasi, terutama saat muncul situasi yang perlu ditangani segera.

“Contoh konkretnya, ketika muncul situasi rawan akibat maraknya aksi demonstrasi, kami segera menghubungi para ketua ormas untuk menginisiasi deklarasi damai. Alhamdulillah, kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan aman,” papar Bambang.

Lebih lanjut, ia mengakui masih ada sebagian masyarakat yang memandang ormas dengan citra negatif. Namun, di Kabupaten Bandung banyak ormas yang justru mampu memberdayakan anggotanya sehingga memberi penghidupan bagi mereka.

“Intinya, ormas di Kabupaten Bandung cukup positif dalam memberikan kontribusi, baik melalui pemberdayaan usaha ekonomi anggotanya maupun terhadap dinamika pembangunan daerah,” tegasnya.

Di akhir perbincangan, Bambang menekankan bahwa ormas di Kabupaten Bandung jarang terlibat konflik karena mereka menyadari pentingnya menjaga harmonisasi demi terciptanya suasana yang kondusif. (teddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *