Bandung, BB.Com– Selama beberapa tahun terakhir, banyak digelar ajang pencarian bakat diantaranya penyanyi, di musik dangdut. Di penghujung tahun ini, Indosiar melakukan gebrakan terbarunya dengan menggelar ‘Liga Dangdut Indonesia’ (LIDA).
Ajang pencarian bakat ini menjadi yang terbesar, karena digelar di 34 provinsi. Tiap kota akan dipilih lima peserta, sementara mewakili provinsi dipilih satu untuk diadu di final Jakarta.
Jaipong: Salah satu peserta dari Kota Cianjur saat menampilkan kebolehnnya tari Jaipong, pada audisi Liga Dangdut Indonesia di Gedung Sri Baduga Bandung pada hari Minggu, 17 Desember 2017.
LIDA nantinya tidak hanya bertujuan memunculkan bintang-bintang dangdut berbakat dari masing-masing provinsi, melainkan juga mengangkat potensi dan kebudayaan lokal masing-masing daerah. Seperti dijelaskan Ni Putu Suci, Produser Liga Dangdut Indonesia.
“Kami berbeda dari ajang-ajang yang lain, sebab kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pendidikan dari masing-masing Provinsi, dan mereka sangan support dengan acara ini, karena tidak hanya menyayi namun juga menampilkan ciri khas budaya, potensi pariwisata bahkan kulinernya”, jelas Putu saat sesi precast di Gedung Sri Baduga – Bandung, Minggu (17/12).
Pekan kedua belas audisi ini, sedang berlangsung juga audisi di tiga Provinsi tersisa, yakni Jawa Tengah, Lampung, dan Jawa barat di Kota Bandung. Pada 31 Provinsi sebelumnya, Margaretta Putri selaku Broadcast & Goverment Relation, menceritakan sedikit mengenai kemeriahan audisi LIDA.
“Para peserta sangat antusias mengikuti audisi LIDA, terlihat pada Audisi di Surabaya merupakan yang terheboh, bahkan waktu di Sulawesi banyak peserta yang mengenakan pakaian adat, untuk Jawa barat juga lumayan heboh, pesertanya make-up nya on, pokoknya all-out”, jelas wanita yang akrab dipanggil akrab dipanggil Etta. (adun)
