BANDUNG BBCom– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat sudah melakukan evaluasi perihal penyerapan anggaran untuk PON tahun 2016. Penyerapan anggaran sudah mencapai 28 % persen . Penyerapan anggaran tersebut berasal dari dana anggaran pada caturwulan pertama dari total Rp 341,6 miliar dana yang dialokasikan untuk persiapan kontingen di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.
Hal demikian, diungkapkan Sekretaris Umum KONI Jawa Barat, MQ Iswara dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu sore (15/6).
Menurut Iswara, dari anggaran yang sudah terserap mengatakan, sebagian besar dana digunakan untuk pemakaian kebutuhan baku seperti kebutuhan uang saku, uang makan, dan vitamin para atlet.
“KONI memperkirakan penggunaan dana akan naik pada caturwulan kedua yang digunakan untuk pengadaan peralatan latihan atlet.
Sampai saat ini KONI Jawa Barat tidak sedang menghadapi masalah yang krusial dalam persiapan PON XIX 2016. Jikapun ada hanya yang bersifat administratif seperti kepastian atlet Imam Tauhid dari cabang olahraga karate.
Masalah tersebut akan diselesaikan dalam satu atau dua hari mendatang, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sendiri yang akan menyelesaikannya dengan cara menelepon langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memastikan keikutsertaan Imam Tauhid.
Harapannya, ujar Iswara pertemuan antara para kontingen dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dapat meningkatkan motivasi mereka untuk meraih prestasi gemilang di rumah sendiri.