Wapres Gibran Tinjau Pasar, Sekolah Rakyat, dan Kesehatan Pelajar di Kota Cirebon

Kunker Wapres Gibran ke kota Cirebon, Jumat (24/10/25) tinjau di tiga lokasi Pasar tradisional, Sekolah Rakyat, dan Cek Kesehatan Gratis. (dok/ist)

KOTA CIREBON |  BBCOM – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Jumat (24/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, turut mendampingi di tiga lokasi berbeda, yakni Pasar Jagasatru, Sekolah Rakyat, dan SMP-SMAK BPK Penabur.

Kunjungan diawali di Pasar Jagasatru, tempat Wapres meninjau langsung kondisi harga bahan pokok. Dalam kesempatan itu, Gibran berdialog dengan para pedagang dan masyarakat untuk memastikan pasokan pangan tetap aman dan harga stabil.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, menyampaikan bahwa Pemkot berkomitmen menjaga stabilitas harga di pasar.

“Kami sangat mengapresiasi arahan Bapak Wapres agar seluruh daerah menjaga pasokan kebutuhan masyarakat dan stabilitas harga. Secara umum, kondisi harga di Kota Cirebon masih stabil,” ujar Iing Daiman.

Usai meninjau pasar, Wapres melanjutkan kunjungan ke Sekolah Rakyat, program inovatif pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah ini memberikan akses belajar bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon, Santi Rahayu, menjelaskan bahwa program ini melibatkan lintas perangkat daerah. Dinsos bertugas merekrut siswa, Dinas Pendidikan menyiapkan tenaga pendidik, sementara DPUTR menangani sarana dan prasarana.

“Sejak diresmikan pada 6 Juli lalu, sudah ada satu rombel SD dan dua rombel SMP dengan total 74 siswa. Siswa diasramakan agar pembinaan lebih intensif. Kami juga tengah mengupayakan pengadaan seragam, komputer, serta penambahan ruang belajar,” jelas Santi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini, menambahkan bahwa pembelajaran di Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kegiatan positif.

“Bapak Wapres sempat berinteraksi langsung dengan anak-anak. Beliau memberi motivasi agar mereka terus bersemangat belajar. Selain pelajaran formal, anak-anak juga mengikuti kegiatan seperti mengaji dan belajar bahasa Inggris di luar jam sekolah,” ujar Kadini.

Kunjungan terakhir dilakukan di SMP-SMAK BPK Penabur Cirebon, tempat berlangsungnya pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk meningkatkan kesehatan pelajar sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty, menyebutkan kegiatan tersebut sudah berjalan selama dua hari dan melibatkan 487 siswa di BPK Penabur, dengan total sasaran 53.800 siswa se-Kota Cirebon.

“Kegiatan ini membantu mendeteksi dini risiko kesehatan pelajar. Dari hasil pemeriksaan ditemukan beberapa kasus hipertensi, kadar gula tinggi, dan anemia. Sesuai arahan Bapak Wapres, kami akan memperkuat upaya pencegahan serta melakukan rujukan ke puskesmas atau rumah sakit bila diperlukan,” terang Siti Maria.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah.

“Kunjungan Bapak Wakil Presiden menjadi dorongan besar bagi kami untuk memperkuat sinergi antarperangkat daerah, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi, pemerataan pendidikan, dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat,” tutur Effendi Edo. (Bud/dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *