Pemerintah Kota Cimahi Responsif Lakukan Transformasi Digital

Oleh : Teddy Guswana (Redaksi Bandung Berita)

Saat ini, ekspektasi masyarakat berkaitan dengan layanan publik yang dilakukan pemerintah cenderung terus meningkat. Sedikit saja pemerintah lambat didalam memberikan layanan kepada masyarakat, bukan tidak mungkin akan menjadi potensi terjadinya gejolak protes

Hal itulah yang kini tampaknya  semakin disadari oleh pemerintah termasuk pemerintahan di daerah untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital. Secara teoritis digitalisasi di pemerintahan saat ini semakin diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan publik, meningkatkan transparansi dan akuntabiltas pemerintah, serta memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan.

Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi digital sudah menjadi tuntutan yang harus dipenuhi karena akan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dan menghilangkan berbelitnya birokrasi yang selama ini menjadi citra kurang elok di pemerintahan.

Kesadaran akan pentingnya digitalisasi layanan publik itulah yang tampaknya benar benar disadari oleh Pemerintah Kota Cimahi yang dalam beberapa tahun terakhir terus menerus mengembangkan digitalisasi layanan kepada masyarakat. Kondisi ini patut diakui menjadikan Pemerintah Kota Cimahi terhitung cepat didalam mengaplikasikan digitalisasi layanan publik sehingga dalam pelayanan masyarakat tiap tahunnya menunjukkan peningkatan baik kuantitas maupun kualitas.

Kondisi itu sekaligus menjadi indikasi keberhasilan Pemerintah Kota Cimahi didalam melakukan transformasi dari layanan manual ke layanan yang lebih cepat dan efisien. Suatu langkah yang patut diapresiasi. Hal ini tidak saja merupakan keberhasilan penerapan teknologi, tetapi sekaligus  memperkuat hubungan antara Pemerintah Kota Cimahidengan masyarakatnya dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang reponsif, modern dan lebih berorientasi kepada pelayanan.

Dalam kaitan itu, dari pencermatan penulis di lapangan terutama di sekitar MPP (Mall Pelayanan Publik) Kota Cimahi, antusiasme masyarakat untuk menyelesaikan berbagai urusan yang terkait dengan berbagai layanan cukup tinggi. Tidak sedikit diantara anggota masyarakat ini merasa ada percepatan didalam layanan yang mereka terima. MPP inilah yang saat ini menjadi tempat dalam menyatukan platform digital yang memberikan percepatan dan kemudahan bagi masyarakat.

Dalam hal ini, beberapa OPD telah benar benar menggunakan layanan digital seperti LAKAMI dan POLAKAMI yang dikelola Diskominfo,  DILANDACINTA yang dikelola Disdukcapil,  E-PBB yang dikelola Badan Pendapatan Daerah, dan SIPINTER yang dikelola DPMPTSP. Ini semua tentu menjadi kondisi strategis bagi OPD bersangkutan ini didalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Selain memberikan kemudahan dan percepatan layanan kepada masyarakat, transformasi dan implementasi teknologi digital sudah barang tentu mendorong kinerja Pemerintah Kota Cimahi ke arah yang makin modern dan profesional. Akurasi layanan akan semakin terjamin dan proses pengambilan keputusan akan semakin cepat. Dalam hal ini teknologi digital selain mewujudan otomatisasi tugas tugas adminstratif juga memangkas jalur birokrai tradisional dan manual yang selama ini terbukti sering memperlambat layanan publik.

Ke depan, dengan mendasarkan pada kondisi empiris saat ini, Pemerintah Kota Cimahi diharapkan akan terus melakukan inovasi dalam  menjalankan layanan digital kepada masyarakat. Pasalnya, teknologi itu merupakan hal yang terus berkembang sehingga apa yang telah dicapai Pemerintah Kota Cimahi saat ini, ke depannya akan terus disertai dengan inovasi inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi itu sendiri.

Mesipun Kota Cimahi scopenya kecil, namun sebagai kota yang terus berkembang dan penduduknya terus bertambah, maka tuntutan untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat menjadi semakin besar. Pada kondisi ini maka upaya untuk memenuhi tuntutan layanan kepada masyarakat menjadi hal yang perlu terus direspon, salah satunya dengan terus mengembangkan teknologi layanan secara digital. Dengan demikian maka tuntutan layanan publik yang semakin besar itu akan bisa direspon dengan cepat dan akurat. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *