BANDUNG | BBCOM — Ketua Ikatan Warga Pedamaran Bandung (IWP-B) Jawa Barat yang juga Pembina Lembaga Adat Marga Danau (LAMD) Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Iswan Darsono, menilai mantan Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin layak mendapatkan amnesti dan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Iswan Darsono, Alex Noerdin merupakan sosok pemimpin yang telah banyak berjasa dan meninggalkan rekam jejak pembangunan yang signifikan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Alex Noerdin adalah pelopor pendidikan dan kesehatan gratis di Sumatera Selatan. Banyak program yang beliau gagas benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Iswan Darsono yang akrab disapa Cakdar, di Bandung, Jumat (11/10).
Beberapa terobosan penting di masa kepemimpinan Alex Noerdin antara lain:
• Program sekolah gratis dari jenjang SD hingga SMA/SMK yang dimulai sejak tahun 2009.
• Layanan berobat gratis bagi masyarakat kurang mampu, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit daerah.
• Program Jamsoskes Sumsel Semesta, jaminan sosial kesehatan bagi warga yang tidak mampu di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Karena kontribusi nyata tersebut, lanjut Iswan, wajar jika masyarakat Sumatera Selatan berharap pemerintah memberikan amnesti atau abolisi sebagai bentuk pengakuan atas jasa dan pengabdian Alex Noerdin selama memimpin.
“Bukan berarti hukum diabaikan, tapi kita meminta pertimbangan kemanusiaan dan penghargaan terhadap jasa seorang pemimpin yang sudah memberi banyak untuk rakyatnya,” kata Iswan.
Ia menambahkan, faktor usia dan kondisi kesehatan Alex Noerdin yang kini menurun juga perlu menjadi pertimbangan Presiden. Selain itu, pemberian amnesti atau abolisi dinilai dapat mempercepat penyelesaian perkara hukum yang masih bergulir dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak.
“Permintaan ini muncul murni dari rasa cinta dan loyalitas masyarakat Sumatera Selatan terhadap sosok pemimpin yang telah banyak berbuat untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Cakdar menegaskan. (***)
