Wagub Jabar, Minta BBWS Segera Lakukan Optimalkan Normalisasi Sungai Cikijing

BANDUNG BB.Com – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar merasa prihatin dengan musibah banjir yang melanda sekitar Rancaekek Kabupaten Bandung. Terlebih hal tersebut sangat mengganggu aktifitas masyarakat.

Demiz pun meminta agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) mengoptimalkan normalisasi sungai Cikijing yang ada di wilayah Rancaekek.

“Kita harapkan normalisasi sungai di wilayah rancaekek dioptimalkan. Sekarang kan sedang dilakukan normalisasi sungai cikijing, oleh BBWS, itu memang multi years karena baru tahun lalu pinjamannya cair dari bank dunia kepada BBWS. Mudah mudahan kalau itu selesai dampak banjir di rancaekek bisa signifikan terkendali. Disamping itu Kahatek juga harus membongkar bangunan di sempadan sungai,” jelas Deddy kepada wartawan, Sabtu (25/2).

Dikatakan Deddy, pihaknya berharap pihak kahatex bisa mengoptimalkan pembongkaran bangunan diatas sempadan sungai Cikijing. Terlebih bangunan tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya banjir di kawasan rancaekek.

“Katanya menurut bbws pembongkaran sudah dilakukan, tapi belum semuanya, bertahap. Tapi dari dulu hanya janji melulu, ya kita lihat saja. Karena sekarang janjinya sama wakil presiden dihadapan gubernur. Kalau wakil presiden dibohongin jangan jangan pajak dibohongin juga,” katanya.

Oleh karena itulah, lanjutnya, pihaknya berharap PT Kahatex bisa memiliki komitment yang kuat untuk membongkar bangunan diatas sempadan sungai Cikijing tersebut. Sehingga hal itu pun bisa disinergikan dengan langkah normalisasi sungai di wilayah Rancaekek.

“Banjir tetap ada selama perbaikan belum selesai. Ini sedang dikerjakan normalisasi sungainya, dan kemudian setelah itu kita lihat jalan perlu ditinggian enggak, tapi kalau itu sudah selesai ngapain juga jalannya ditinggiin. Jadi tunggu saja sampai normalisasi sungai selesai dikerjakan bbws, apa masih ada banjir enggak,” katanya.

Terkait banjir di wilayah Rancaekek, pria yang akrab disapa Demiz tersebut meminta masyarakat untuk hati hati melintas di wilayah banjir rancaekek. (**)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *