NGAMPRAH | BBCOM | Tahun 2024 ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kab. Bandung Barat (KBB) memiliki rencana program yang telah dituangkan didalam Daftar Pagu Anggaran (DPA). Namun karena kondisi ketersediaan anggaran, maka telah ditetapkan skala prioritas. ”Pelaksanaan program program itu tergantung dari ketersediaan anggaran. Namun yang saat ini menjadi sangat prioritas adalah pemberian sisa bonus atlet yang belum seleuruhnya terselesaikan”, ujar Kadispora Iman Santoso ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Selain itu kata Imam, ada juga prioritas di tahun ini berkaitan dengan event olah raga yaitu Popwilda (Pekan Olah Raga Pelajar Wilayah Daerah dan juga POPDA dan PON (Pekan Olah Raga Nasional)
Terpisah, Kepala Bidang Olah Raga Dispora KBB Erwin Muliawan menambahkan, atlet atlet untuk Popwilda akan segera dipersiapkan dan kita masih punya waktu setelah lebaran untuk melakukan pembinaan karena Popwildanya sendiri rencananya diselenggarakan tgl. 21 – 24 Mei 2024”,
Namun diakui oleh Erwin anggaran tahun ini mungkin terbatas sehingga untuk seleksi dan persiapan pembinaannya diserahkan ke cabor masing masing. Jadi seleksinya mandiri.“Kita hanya meminta jumlah atlet yang akan diikut sertakan. Di bulan Maret ini dilakuan Entry By Number yaitu menentukan nomor nomor cabang olah raga yang akan diikut sertakan, dan di bulan April rencananya akan dilakukan Entry By Name untuk menentukan siapa siapa saja yang terpilihuntuk mengikuti Popwilda”, paparnya.
Dijelaskan, pada Popwilda tahun 2024 ada 8 cabor yang terdiri dari sepak bola, basket, pencak silat, voley lapangan, voley indoor, tenis meja, sepak takraw dan tenis lapangan. KBB sendiri tidak mengikut sertakan 2 cabor yaitu sepak takraw dan tenis lapangan. Untuk sepak takraw karena kita tidak menerima laporan sejauh mana pembinaannya. Sedangkan untuk Tenis lapangan kategorinya adalah yang kelahiran Januari 2007. Untuk kategori ini kita masih kurang pembinaannya jadi belum diikut sertakan. Ke depan tentu akan dilakukan pembinaan dulu sehingga menjadi lebih baik”. Kata Erwin.
“Yang lolos Popwilda akan langsung diikut sertakan ke event POPDA. Pada Popda sendiri tagertnya adalah masuk 3 besar. Namun justru pada tahun lalu raihan prestasi diraih dari cabor diluar popwilda seperti dari gulat, dayung, dan panjat tebing”.
Erwin juga menyinggung, untuk menyelesaikan sisa bonus atlet yang menjadi prioritas tahun ini, dari awal Januari sudah diajukan untuk pencairannya sedangkan realisasinya diusahakan pada triwulan I yaitu bulan Maret. Review oleh inspektorat sudah selesai pada bulan Februari dan sudah disampaikan ke BPKAD. “Jadi posisinya sekarang menunggu dari bendahara daerah”, tegasnya. (Teddy)