Surat Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Beredar Padahal Belum Ditandatangani

JAKARTA BB.Com-Terkait pemberitan berjudul Awas Buku Ini Belum Diumumkan (MoU) Tapi Sudah beredar wartawan BandungBerita.Com melakukan konfirmasi ke Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta.
Pihak Kemendikbud sendiri sampai saat ini belum bisa memberikan jawaban secara jelas. Pasalnya Sekretaris Jenderal di instansi tersebut, tidak berada di tempat.

“Mohon maaf, untuk permasalahan ini, bapak Sekjen belum bisa ditemui karena kesibukan dan tidak ada di tempat. Sebaiknya mengirimkan pertanyaan secara tertulis, karena nggak bisa mendadak begini,” jelas Irianto, salah seorang staf di Biro Kehumasan Kemendikbud saat ditemui di Kantornya jalan Sudirman Jakarta Selasa (24/1).

Begitupun ketika ditanya Kepala Biro Humas Kemendikbud, sampai saat ini masih belum terisi, karena masih dirangkap Sekjen.

Selain itu, anehnya, Surat Direktur Pembinaan Sekolah Dasar sudah beredar, padahal saat berita ditayangkan pada 20 Januari lalu, belum diberi no dan ditandatangani. Surat tersebut digunakan oleh pihak pengusaha percetakan sebagai lampiran untuk menawarkan buku-buku pelajaran ke berbagai sekolah. Salah satunya ditujukan kepada Kepala Sekolah Tanah Datar Sumatera Barat.

“Ini jelas-jelas menyalahi aturan. Tidak benar itu, harus diambil tindakan tegas oleh pihak berwenang. Bagaimana buku-buku itu bisa beredar, sementara nama pemenang tender belum diumumkan, kan aneh,” jelas Ketua Perusahaan Percetakan Grafika Indonesia (PPGI) DPD Jabar Dedy Firmansyah.

Dia meminta Kemendikbud benar-benar melakukan pengawasan ketata agar kejadian tersebut tidak terulang.
Seperti pemberitaan BB.Com pada (20/1) berjudul Awas Buku Ini Belum Diumumkan (MoU) Tapi Sudah beredar, disinyalir ada oknum di instansi tersebut yang ikut bermain. (Adun)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *