BANDUNG BB.Com-Di tahun 2017, sesuai dengan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014, pengelolaan SMA/SMK, ada dibawah pengelolaan Dinas Pendidikan Provinsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, Disdik menargetkan pengelolaan SMA/SMK bisa maksimal, ungkap Kabid Dikmenti Jabar, Dodin Nuryadin dalam keterngannya kepada wartawan. Jum’at (30/12) di ruang kerjanya.
Dodin, lebih lanjut menjelaskan, dalam rangka pengelolaan SMA/SMK, saat ini untuk pelimpahan aset sudah selesai, dengan jumlah nilai aset sebesar kurang lebih Rp. 1 triliun. Demikian pula, untuk aspek ketenagaan yaitu guru sudah terdata jumlahnya mencapai 28.000 orang.
Tentang anggaran, dari alokasi anggaran di Dinas Pendidikan Prov.Jabar sebesar Rp.3 triliun, maka 9 persen dialokasikan untuk mendukung program pendidikan menengah termasuk didalamnya untuk alih kelolaa SMA/SMK, ujar Dodin.
Upaya untuk mendukung terlaksananya alih kelola SMA/SMK itu, diantaranya pembangunan 4.000 Ruang Kelas Baru (RKB), Program lain yang disiapkan, yaitu layanan pendidikan jarak jauh, yang dimaksudkan untuk mempermudah layanan pendidikan di daerah jauh, demikian Dodin Nuryadin. (**)