BANDUNG BB.Com– DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pengelolaan Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya, lembaga tersebut sangat strategis untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa yang akan datang.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Tetep Abdulatif mengatakan, orientasi dan potensinya bukan hanya tanpa pungutan biaya maupun pendidikan yang ditanggung pemerintah. Tetapi bagaimana pemerintah mengupayakan untuk mencetak siswa-siswi Jabar yang berkualitas dan mampu berdaya saing serta menjadikan sdm unggul di Jabar.
“Kalau melihat output dari SMA Plus ini bahkan sudah ada yang menjadi pejabat penting di pemerintahan pusat, ajudan menteri dan sebagainya. Sehingga ini sangat perlu untuk dibantu,” ujar Tetep di Asrama Bina Siswa Plus, Kamis (18/08/2016)
Dia menambahkan, kendala yang dihadapi oleh lembaga tersebut yakni operasional yang membutuhkan anggaran sebesar Rp10 Miliar pertahun. Anggaran tersebut untuk menanggung 204 siswa-siswi. Selain itu juga sarana dan prasarana yang belum memadai untuk menciptakan lingkungan asrama yang lebih kondusif dan tertata. Bahkan dalam kegiatan belajar mengajarnya mengedepankan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan.
“Sehingga, siswa menjadi lebih fokus untuk menjalankan studinya selama di asrama tersebut,” katanya.
Seperti diketahui Asrama Bina SMA Plus menerapkan beberapa bidang studi yang diajarkan. Diantaranya, Agribisnis, Kewirausahaan, Akuntansi, Komputer, Bahasa Inggris, Bahasa Arab. Siswa/siswi disekolahkan di SMA Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat. (dp)