“Setelah Kau Pergi” Bukti Eksistensi Ungu di Industri Musik Indonesia

BANDUNG | BBCOM | Setelah sebelumnya sukses lewat single “Bismillah Cinta” (lebih dari 36,6 juta viewers di YouTube) yang berduet dengan Lesty Kejora, Ungu merilis single ke-2 mereka. Lagu yang merupakan bagian dari album terbaru Ungu tersebut berjudul “Setelah Kau Pergi”.

“Setelah Kau Pergi” ditulis oleh Enda sekitar kurang lebih 10 tahun yang lalu. Lagu ini menceritakantentang seseorang yang gagal move on dari sang mantan kekasih. Hal itu membuat sosok tersebut mengalami kesulitan dalam mencintai orang baru.

Enda tidak membutuhkan waktu lama dalam menulis  “Setelah Kau Pergi”. Tidak sampai berjam-jam, dan dia menghadirkan kata-kata yang mudah diingat oleh banyak orang serta straight to the point. Proses rekamannya pun tak berlangsung lama.

“Lagu ini ‘Ungu banget’. Dulu, lagu ini saya buat versi saya. Sekarang, diaransemen ulang oleh kami berlima. Proses rekamannya tidak memakan waktu lama. Tidak sampai seharian karena lagunya sudah ada kerangkanya dan kami sudah melakukan workshop terlebih dahulu. Untuk kendala, meski kami melakukan rekaman di era pandemi, kami sangat patuh pada protokol kesehatan. Jadi, setiap kami masuk ke studio rekaman, kami lebih dulu melakukan swab,” jelas Enda.

Untuk video klip, band yang digawangi oleh Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki(bass), dan Rowman (drum) ini kembali mempercayakan Upie Guava sebagai sutradara. Alasannya, karena Ungu sudah sangat sering bekerja sama dengan Upie Guava.

“Lagu ini ditulis oleh Enda sekaligus catatan baru bagi Enda selaku ‘The Hits Maker’ di Ungu. Lagu “Setelah Kau Pergi” ini tidak kalah dengan “Demi Waktu” maupun “Kekasih Gelap”. Pesannya kuat, liriknya dalam, dan lagu ini adalah ungkapan seseorang atas kepergian dari orang yang dicintai. Insyaallah, Ungu akan mengulang kesuksesan lewat “Setelah Kau Pergi”,” kata Pasha, sang vokalis.

Enda menambahkan, “Setelah Kau Pergi” adalah hadiah untuk Cliquers, fans Ungu, yang setia. Sekaligus, membuktikan bahwa Ungu masih tetap berkarya di industri musik Tanah Air.

“Kami ingin orang-orang tahu bahwa berkarya itu tidak mengenal batas. Kami berlima di Ungu cinta bermusik. Insyaallah, Ungu bisa memotivasi mereka yang baru merintis karier di dunia musikIndonesia. Tak hanya dari lagu-lagu yang kami ciptakan, tapi juga dari spirit kami berlima. Di usia yang sudah tak lagi muda, Alhamdulillah kami masih semangat shooting, rekaman, dan kalau pandemi sudah berlalu, kami sangat semangat untuk kembali tampil atau menggelar konser. Meski masing-masing dari kami melebarkan sayap ke bidang yang berbeda-beda,kami tetap bermusik bersama-sama sebagai Ungu karena musiklah yang menyatukan kami. “Setelah Kau Pergi” adalah bukti eksistensi kami di industri musik.Semoga kalian semua menyukai!” ucap Enda. (rls/dp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *