BANDUNG BB.Com– Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat saat melakukan kunjungan kerja evaluasi kinerja mitra kerja ke bjb Cabang Purwakarta (18/8) mendapatkan penjelasan sejauh ini penyerapan APBD Kab. Purwakarta termasuk tinggi.
Menurut Andi Rachman, Manajer bjb Cab. Purwakarta, jumlah saham Pemkab Purwakarta saat ini yaitu sebesar 51,2 lembar saham dengan jumlah nominal Rp. 12,8 milyar atau 0,53% dari total seluruh saham. Total deviden yang diterima sejak tahun 1993 sampai 2015 adalah sebesar Rp. 34,3 milyar.
“Kerjasama kami dengan Pemkab. Purwakarta sejauh ini berjalan dengan baik, bahkan Bupati Purwakarta berkomitmen untuk terus bermitra dengan kami, dan tidak berniat untuk pindah ke bank lainnya.”
Komisi III sendiri, sebagaimana dikemukakan anggotanya Sunatra berkepentingan untuk menanyakan mengenai hal tersebut terkait pernyataan presiden yang mengatakan adanya dana pembangunan yang mengendap di bank, dan Jawa Barat termasuk yang tertinggi.
“Tidak semua daerah tingkat penyerapan APBD-tinggi sehingga anggaran disimpan di kas daerah, dalam hal ini di bjb. Ini yang ingin kita ketahui,” demikian tanya Sunatra.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Komisi III juga menyoroti rendahnya angka kredit mikro di bjb.
“Banyak keluhan dari masyarakat kecil sebagai pengguna jasa terkait kridit mikro dari bjb ini,” demikian diungkapkan Waras Wasisto, Anggota Komisi III yang hadir pada kesempatan tersebut.
Melihat serapan kredit mikro yang kecil ini, Herlas Juniar menganggapnya sebagai kebijakan yang gagal dilaksanakan oleh pimpinan pusat bjb.
Dari paparan yang disampaikan kepada Komisi III, dijelaskan posisi kredit bjb Cabang Purwakarta terkait jenis kredit mikro per 31 Juli 2016 sebesar kurang lebih Rp. 43,440 milyar atau 3,89 % dengan pertumbuhan 21,114. Sementara itu posisi kredit mikro per 31 Juli 2016 terkait debitur mikro realisasinya adalah sekitar Rp. 15,775 juta dengan sisa pokok Rp. 15,093 juta.
Komisi III, sebagaimana dikemukakan Ketua Hedi Permadi Boy, mengapresiasi pencapaian bjb dan berharap bjb bisa lebih meningkatkan kinerjanya terutama dalam memebrikan layanan kepada masyarakat sebagai nasabahnya. (dp)