Sekdis SDA Sebut Ada Enam Indikator Kinerja Sistem Irigasi

BANDUNG, BBCom— Sekretaris Dinas (Sekdis) Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat Andri Heriyanto mengatakan SDA itu indikatornya, indek antara kebutuhan air dengan ketersediaan air bisa dikatakan baik, bila selisihnya 0,5.

“Kondisi sekarang, masih satu koma, jadi masih kurang. Jadi Go nya harus disana,” kata Andri di sela kegiatan hari air sedunia (world day for water) yang kegiatannya berlangsung di Kantor SDA Jl Braga 137 Babakan Ciamis, Sumurbandung, Bandung, Jumat (22/3-2019).

Indikator selanjutnya, jelas Andri, program strategi pangan tidak hanya dilihat dari keberadaan kondisi prasarana fisik dengan irigasinya, tapi ada enam indikator kinerja sistem irigasi.

Visi yang pertama, sejauh mana kondisi prasarana irigasi diharapkan sudah naik menjadi 75 persen, kedua produktifitas pangan diharapkan IP bisa mencapai 200 persen. ketiga dibekali pengenalan dan pelatihan bagi personalia struktur organisasi.

Keempat, diberikan sarana dan prasarana peralatan, kelima meningkatkan kelembagaan bersama mitra cai (air), kelompok tani (poktan) dan yang keenam dokumentasi berupa peta dan angka statistik.

Peta Tematik

“Contohnya, dimana saja sih, keberadaan daerah irigasi kita,” katanya.

Untuk memenuhi point keenam tersebut, jelas Andri, Dinas SDA Jabar saat ini sudah mempunyai peta tematik. Peta tersebut khusus menggambarkan keberadaan daerah daerah irigasi. “Alhamdulillah, sekarang sudah punya informasi geo special tematik. Jadi dari semua jaringan irigasi kota kabupaten, pusat maupun provinsi sudah dalam satu peta,” jelasnya.

Walau demikian, Andri mengakui, peta tersebut saat ini belum sempurna masih ada beberapa titik yang overlapping. Kasus tersebut, kewenangannya berada ditingkat pusat. “Tapi, ada hal-hal yang seperti cabang-cabangnya, masuk dalam kewenangan kota kabupaten,” jelasnya.

Untuk menanggulangi masalah overlapping ditingkat pemerintahan daerah, nanti akan diputuskan peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR). (ris/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *