Saritem Mural Art Festival 2016

saritem_mural_artBANDUNG BBCom– Camat Andir Novidi H. Ekaputera akan membentuk wilayah Saritem  menjadi Kampung Kreatif. Hal tersebut dilihat dari potensi-potensi kreatif yang ada di masyarakat. Berbagai kegiatan pun digelar untuk mewujudkannya.

Salah satu kegiatan yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan adalah Saritem Mural Art Festival (SMART Fest) 2016. Kegiatan akan dilangsungkan pada tanggal 18-26 Juni 2016 di Jalan Saritem. Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 7 Juni dan akan ditutup tanggal 14 Juni 2016.

Lain dari lomba mural biasanya, lomba mural pada SMART Fest ini berbentuk kaligrafi kontemporer yang dilukis di dinding-dinding sepanjang Jalan Saritem. Kaligrafi yang diperlombakan bertema bebas asalkan bukan berasal dari ayat Al-Quran.

“Bukan Quran, ya. Tapi nuansanya huruf arab,” terang Novidi dalam Bandung Menjawab di Ruang Media Lounge, Kamis (16/06/2016).

Kaligrafi dipilih karena selain untuk menyemarakkan bulan Ramadhan juga untuk menimbulkan aura dan nilai positif di masyarakat.

“Yang ingin kita datangkan (dalam lomba mural ini-red) adalah karakter orang-orang yang ingin membangun,” tambahnya menerangkan. Pesan yang dibawa melalui kaligrafi tersebut diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Lomba mural ini terbuka untuk umum, tidak dibatasi oleh usia dan latar belakang pekerjaan. Bahkan, lomba ini diperuntukkan bagi orang Bandung saja.

“Peserta yang pertama mendaftar itu asal Bogor,” kata Novidi. Peserta yang mendaftar akan memperebutkan total hadiah 8 juta rupiah.

Juri yang dipilih pun tidak sembarangan. Mereka berasal dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang selama ini membantu Kota Bandung di kewilayahan dalam mendesain dan mempercantik infrastuktur wilayah melalui Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK). Ada pula juri dari Lembaga Pengembangan Tilawah al-Qur`an (LPTQ) Kota Bandung.

Kegiatan Kreatif Saritem

Selain menyelenggarakan SMART Fest 2016, Novidi juga mengaktifkan komunitas kesenian di Kecamatan Andir. Ia bekerja sama dengan beberapa hotel di daerah tersebut untuk menjadi wadah bagi komunitas tersebut untuk menampilkan kebolehan mereka.

“Komunitasnya banyak, ada karinding juga,” tambahnya.

Di samping itu, usai penyelenggaraan SMART Fest, Novidi akan membuat program urban farming di titik-titik tertentu.

“Jadi nanti di bawah dinding itu kita akan lakukan urban farming,” katanya. Urban farmin ini akan menjadi salah satu daya tarik di wilayah ini.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *