BANDUNG BBCom-Memasuki hari ke 15 bula Suci Ramadhan 1439 H tahun 2018, Anggota Samsat Bandung Tengah DIT Lantas Polda Jawa Barat kembali melanjutkan kegiatan berbagi Takjil dengan Masyarakat yang melintas di prapatan Gedebage lampu merah Jl Sukarno Hatta 31/05/2018 Bandung. Pamin Sie STNK Samsat Bandung Tengah IPDA Yuli saat dimintai keterangannya BBCom 31/05/2018 mengenai harapannya dalam kegiatan tersebut
“Sesuai perintah pak Dir Lantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono melalui Kasubdit Regident DIT Lantas Polda Jawa Barat AKBP Satya Widhi, kita sebagai pelaksana kembali melanjutkan kegiatan ini. Jika sebelumnya kegiatan seperti ini hanya dilaksanakan Anggota saja, namun untuk kali ini kita kolaborasi dengan team pembina Samsat, seperti pihak Dispenda Kasi Pendataan dan Penetapan Iwan yang mewakili Kepala Cabang Samsat Bandung Tengah Maulana Indra Wibawa, Jasaraharja dan BJB. Harapannya mudah-mudah kita bisa melaksanakan kegiatan seperti ini berjalan lancar sampai dengan akhir bulan Suci Ramadha 1439 H tahun 2018. Dan untuk sasaran utuma kita dalam kegiatan ini berbagi Takjil di bulan Ramadhan kali adalah para pengamen jalanan, seperti doger monyet dan para pengemis “tapi sayang dari awal kita melaksanakan kegiatan ini meraka tidak ada disini” ujar Yuli
Yuli juga menghimbau kepada para pengandara jaga keselamatan, karna memang keselamatan yang paling utama, jadi walaupun misalnya kita terburu-buru dengan berbuka puasa tapi tetap keselamatan itu no 1, jangan sampai kita karna lapar atau apa, jadi mengandara itu terlalu cepat sehingga bisa menimbulkan kecelakaan “jadi keselamatan adalah no 1” tegas Yuli
Masyarakat yang menerima Takjil yang dibagikan bukan hanya para pengandara saja, bobotoh persib juga kebagian Takjil. Selain para pengandara dan bobotoh persib, anak-anak yang saat itu sedang bersepeda juga kebagian Takjil yang dibagikan polwan (polisi wanita) DIT Lantas Polda Jawa Barat.
Bahkan para anak-anak punk jalanan pun juga ikut kebagian Takjil “ia kak tadi saya dikasih Takjil sama teteh bersama dengan para polisi” pungkasnya (Sugianto)