CIAMIS BB.Com–Bencana banjir disertai longsor yang melanda masyarakat kaki Gunung Geger Bentang kejadian tersebut mengakibatkan ratusan rumah terendam dan lima rumah rusak, tepatnya di Dusun Ciparakan, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Minggu 09/10 lalu,
Sebagai bentuk tanggapan dari pemerintah setempat maka dilakukan pengecekan wilayah mana sajakah yang terkena dampak bencana Kepala Desa Sukahurip, Turiman, S.Ag beserta jajarannya dan tokoh masyarakat desa setempat H. Suratman dan H. Sujono, meninjau langsung ke areal Gunung Geger Bentang. Sabtu (15/10)
Dari hasil peninjauan tampak bukit mengelupas, kebun tersibak, dan pohon-pohon jati terseret longsoran tanah setelah meninjau lokasi secara langsung sehingga dipandang perlu, Pemerintah Desa Sukahurip menghimbau kepada warganya agar selalu waspada karena wilayah Desa Sukahurip masuk ke dalam wilayah rawan bencana.
“Hasil peninjaun ke lokasi pasca bencana yang kami lakukan beserta jajaran dan tokoh masyarakat maka kami menghimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada, selain cuaca yang ekstrim, juga secara geograpis rawan bencana longsor ” katanya
Ditempat terpisah Ketua Karangtaruna Generasi Sukahurip Baehbaki mengatakan, bahwa warga disini berharap adanya penanganan serius dari pihak Perhutani untuk segera mengevakuasi pohon-pohon jati besar yang roboh dihutan dan berharap kepada pihak BPBD Ciamis untuk membuat jalur dan tempat evakuasi warga yang aman, bila kemungkinan terburuk terjadi melanda wilayah di sini.
“Saya berharap penangan yang serius dari berbagai pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah terpadu penanganan bencana dan pasca bencana ” ujarnya. (Dd)