Program Utama PJ Kades Kayu Ambon, Menyusun Perdes PAWKepala Desa

LEMBANG | BBCOM | Desa Kayu Ambon, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat saat ini dipimpin oleh Pejabat  Kepala Desa (PJ Kades) karena Kades terdahulu meninggal dunia. Menurut Karyadi, S.Sos selaku PJ Kades, tugas utama yang harus dilakukan adalah mengantarkan terpilihnya Kades yang baru. Yang menjadi prioritas saat ini adalah menyusun Perdes (Peraturan Desa) berkaitan dengan pemilihan kepala desa antar waktu (PAW).

“Saya sebagai Pejabat Kepala Desa tidak memiliki visi misi karena melanjutkan kepemimpinan terdahulu. Tugas saya sekarang adalah menyusun Perdes untuk menjadi payunghukum pemilihan desa yang baru. Amanat Undang Undang, Peraturan Pemerintah maupun Pergub mengamanatkandemikian. Jadi tugas utama inilah yang harus saya selesaikan”,  jelas karyadi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Namun, kata Karyadi, yang menjadi kendala adalah soal anggaran, baik untuk penyusunan Perdes maupun untuk proses pemilihan Kadesnya nanti. “Namun demikian, upaya penyusunan Perdes diupayakan tidak stagnan dan terus berproses. Yang penting ada progres. Sebetulnya, rentang waktu untuk penyusunan Perdes adalah 15 hari terhitung saja menjabat Kades. Namun karena keterbatasan anggaran rentang waktu itu bisa saja mundur tetapi masih dalam bataswaktu yang bisa ditoleransi. Mudah mudahan diakhir Oktober sudah bisa diselesaikan”.

Ditambahkannya, draft Perdes saat ini tengah disusun. Finalisasinya nanti akan dibahas bersama sama dengan BPD dan stakeholder agar aspirasi yang ada di masyarakat tercover didalam perdes. “Sedangkan untuk anggaran akan dipergunakan  dari anggaran perubahan. Namun tetap harus hati hati jangan sampai penggunaan anggaran itu malah menjadi blunder.  Kehati hatian harus dilakukan agar penggunaan anggaran nantinya tidak menjadi temuan. Artinya, kalaupun mempergunakan anggaran perubahan, harus diusahakan dari yang terkecil resikonya. Jangan sampai menyelesaikan masalah tetapi timul masalah baru. Hal ni sedapat mungkin harus dihindarkan”.

Ketika ditanyakan apakah pada pemilihan Kepala Desa nanti ada potensi gejolak di masyarakat? Karyadi menegaskan, dalam sejarah pemilihan kepala desa di wilayah Lembang, belum pernah terjadi gejolak di masyarakat dan selalu berjalan lancar. “Hal ini mungkin dipengaruhi oleh iklim Lembang yang dingin sehingga secara psikologis mempengaruhi sikap masyarakat yang tenang. Apalagi nanti pada PAW kepala desa Kayu Ambon, dipastikan tidak akan ada gejolak di masyarakat. Terlebih di lingkungan desa Kayu Ambon ini ada Sespim Polri, ada Pusdik Ajen yang tentu berpengaruh terhadap faktor keamanan”.

“Untuk calon Kepala Desa nanti silahkan berperang tapi perang dalam soal gagasan untuk membangun dan memajukan masyarakat dan desa,  Sehingga hal ini menjadi kondisi positif bagi  perkembangan desa Kayu Ambon”, tandas Karyadi. (teddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *