Bandung, BB.Com–Tidak bisa dipungkiri, teknologi yang semakin canggih, mengharuskan kita mengikuti perkembangan dunia.
Salah satu organisasi perangkat daerah yang juga turut mencerdaskan anak bangsa, yakni perpustakaan, sejak 2011 lalu mulai menggunakan teknologi digital.
“Perpustakaan Daerah Jawa-Barat memiliki 417.115 buku fisik, dan 8900 E- book. Sejak 2011 lalu, kita mulai menggunakan sistem IT,” jelas Dr. Hj Nenny Kencanawati M.S.I Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) disela pressconference akan diselenggarakan seminar dan rapat kerja nasional Ikatan Pustakawan Nasional 11-13 Oktober mendatang di Bandung, di Bapusida Bandung Jumat (7/10).
Menurutnya, it sangat penting bagi perpustakaan dan pustakawan. Pasalnya, tren media sosial saat ini sangat kuat.
“Karena itu, untuk menggenjot minat baca masyarakat, diperlukan kecepatan dan ketapatan dalam memberikan informasi. Karena itu, seminar nanti bertemakan Pustakawan dan Media Sosial agar kegiatan ini menjadi bagian yang disampaikan ke masyarakat,” tambah Nenny seraya mengatakan kunjungan masyarakat ke perpustakaan mencapai 1000 per hari.
Sementara, Wakil Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) pusat T. Samsul Bahri SH. M.Si, mengungkapkan, pihaknya tidak khawatir dengan media sosial.
“Kita tidak khawatir dengan media sosial, namun malah ikut membantu peran perpustakaan. Karena itu di seminar nanti kita juga mengundang Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk berbicara seputar smartcity,” pungkasnya singkat.
Seminar dan kongres nasional ke 20 itu akan digelar di salah satu hotel dengan 500 peserta dari kalangan pustakawan seluruh Indonesia. (ADUN)
Keterangan foto: Ka Bapusipda Prov. Jabar, Dr.Hj. Nenny Kencanawati, M. SiWk. Ketua IPI Pusat T. Syamsul Bahri, SH, M.Si saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait akan digelarnya seminar dan kongres di Bandung.