BANDUNG BB– Pelaksana pertandingan bulu tangkis menyiapkan empat lapangan di GOR Lodaya Kota Bandung pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat. Koordinator pelaksana pertandingan Ueng Kohar Djamarhari mengatakan, empat lapangan tersebut digunakan untuk 20 nomor pertandingan.
“Empat lapangan semuanya akan digunakan untuk seluruh nomor pertandingan bulu tangkis Peparnas yang terbagi dalam 6 kategori,” kata Ueng, Jumat (27/5/2016) sore di GOR Lodaya Kota Bandung. Penghargaan atau penyerahan medali kepada para juara atau pemenang, imbuhnya, akan diberikan seusai seluruh pertandingan rampung.
Ueng memaparkan, atlet yang akan bertanding adalah penyandang tuna daksa, tuna grahita, dan tuna rungu wicara. Ke-20 nomor pertandingan terbagi dalam lower 3 (4 nomor), lower 4 (3 nomor), upper 5 (3 nomor), wheelchair 1 (2 nomor), wheelchair 2 (4 nomor) dan tuna rungu wicara (4 nomor). “Nomor meliputi tunggal putra-putri, ganda putra-putri dan ganda campuran. Tidak ada nomor beregu,” terangnya.
Menurut dia, peraturan permainan mengacu pada ketentuan induk organisasi internasional Badminton World Federation (BWF), semisal pada hitungan poin (rally point). Selain itu, permainan menggunakan The Best of Three dan sistem gugur. Kendati demikian, ada nomor yang ketentuannya disesuaikan seperti pada nomor lower 3 dan wheelchair yang menggunakan separuh lapangan.
Dalam teknis pelaksanaannya nanti, nomor pertandingan wheelchair (kursi roda) akan digelar belakangan. Diperkirakan nomor tersebut akan mulai digelar pada hari keempat dari total enam hari yang diagendakan. Kata Ueng, nomor pertandingan kursi roda tidak mempergunakan karpet lapangan. “Rencananya tiga hari murni menggunakan empat lapangan karpet. Tiga hari berikutnya satu lapangan dilepas karpetnya, khusus untuk nomor pertandingan kursi roda,” ujarnya.
Terkait perangkat pertandingan, untuk empat lapangan pihak pelaksana pertandingan mempersiapkan total minimal wasit 18 orang. Terdiri dari 10 wasit internasional dan nasional lisensi A dan B, serta 8 wasit dari daerah. Sementara total hakim garis yang akan ditugaskan sebanyak 54 orang. (**)
