BANDUNG BBCom-Pemerintah Kota Bandung masih melakukan pembahasan terkait rencana pengalihan atau konversi 3 angkutan umum (angkot) menjadi 1 bus.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, untuk rencana pemberlakukan pengalihan atau konversi 3 angkot menjadi 1 bus, masih dilakukan survey.
“Soal bakal diberlakukan pengalihan atau konversi ini, para angkot itu bakal diminta untuk ikut survey sendiri,” ucapnya.
Menurut Walikota, jika dari hasil survey ternyata mereka mengaku tidak efisien seperti halnya program bis sekolah atau mengaku tidak membantu orang miskin, maka akan membuktikannya sendiri.
“Kita tahu dilapangan, data di lapangan berbeda sehingga kita pun mempersilahkan para angkot untuk ikut survey,” katanya.
Walikota menyatakan, dengan program bis sekolah, banyak yang berterima kasih kepada Pemerintah kota Bandung karena tepat waktu tidak seperti naik angkot.
“Dalam jangka pendek akan dilakukan yang namanya tiga angkot satu bis dan sebagian sudah mau karena mereka tahu angkot ini makin lama makin berkurang,” ujarnya.
Walikota mengatakan, untuk rencana ini pihaknya sudah menyiapkan anggarannya dan bisa dilakukan secepatnya pada tahun ini.
“Nantinya para supir bis sendiri adalah mantan sopir angkot, dimana pemilik trayeknya konsorsium pemilik angkot, karena transportasi umum itu tidak boleh dimiliki pribadi,” tuturnya.
Menurut rencana, untuk satu bis bisa dua kondektur, atau satu bis satu kondektur yang satu di lapangan atau dibagian administrasi, sehingga tidak ada pengangguran mantan sopir angkot dan hal itu sudah dijalankan di negara lain dan berhasil. (BBCom/Prn)