BANDUNG | BBCOM | Memiliki udara yang sejuk dan pemandangan alam pegunungan yang indah, menjadikan semua desa di Provinsi Jawa Barat berpotensi untuk dijadikan Desa wisata, karena daya tarik, seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia menjadi daya tarik para wisatawan local maupun wisatawan manca negara.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat (DPRD-Jabar) terus mendorong desa menggali potensi yang dimiliki, sebagai wujud keberpihakan DPRD mendukung Desa Wisata yaitu dengan telah diterbitkannya Perda No 2 tahun 2022 tentang Desa Wisata.
Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Mirza Agam Gumay, SmHk dari Fraksi Gerindra mengatakan, DPRD Jabar memalui Komisi II akan terus berharap seluruh desa-desa di Jabar dapat menjadi Desa Wisata. (3/10/2023)
Dikatakannya, dalam Perda Desa Wisata yang dimaksud Desa Wisata adalah desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya. Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung. Desa wisata disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.
Desa wisata secara keseluruhan mengintegrasikan semua unsur tersebut di suatu desa, untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal setempat, kata politisi Parati Gerindra Jabar ini dari daerah pemilihan Jabar IV Kabupaten Cianjur ini.
Agam mencontohkan, di Kabupaten Cianjur, sudah ada puluhan desa di Cianjur menjadi Desa Wisata. Kedepan kita akan dorong terus agar desa-desa di Cianjur juga dapat menjadi desa wisata, denganpotensi yang dimiliki tentunya.
Lebih lanjut Agam mengatakan, dengan semakin berkembangnya desa wisata bisa mendongkrak roda perekonomian masyarakat desa, termasuk juga para pelaku UMKM.
Maju dan berkembangnya sektor pariwisata tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Untuk itu Agam berpesan agar para pelaku usaha kepariwisataan atau para pengelola obyek wisata desa memberikan pelayanan yang terbaik untuk para wisatawan yang berkunjung.
“Hal itu penting supaya para wisatawan merasa nyaman dan betah saat berada di lokasi obyek wisata,” pungkasnya. (adikarya/ded).