Mirza Agam Gumay Berharap Partai Gerindra Kembali Mendulang Suara Terbanyak di Jabar

H. Mirza Agam Gumay, SMHk

BANDUNG | BBCOM | Pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H. Mirza Agam Gumay, SmHk yang juga anggota DPRD Jawa Barat, menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi (14 Februari 2024), provinsi Jawa Barat tetap menjadi lumbung suara bagi paslon 02 Prabowo-Gibran.

Dari berbagai hasil lembaga survey, menunjukan angka elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran di Jabar tetap bertengker di posisi teratas dari paslon 01 dan 03. Hasil survey ini menunjukan  masyarakat Jabar sangat menginginkan Probowo-Gibran menjadi Presiden-Wapres untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

“Tren positif paslon 02 Prabowo-Gibran menjelang waktu pencoblosan pada 14 Februari 2024 , harus tetap terjaga dan kita selaku kader Partai Gerindra akan terus bergerak memberikan kepercayaan masyarakat Jabar, bahwa Prabowo-Gibran memang layak dipilih pada Pilpres 2024 mendatang”.

Demikian dikatakan Mirza Agam Gumay saat dihubungi terkait, hasil berbagai lembaga survey yang mengatakan elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran di Jabar hingga saat ini masih tertinggi dibandingkan paslon 01 dan 03. Hal ini  seperti Pilpres 2014 dan 2019 lalu, dimana Probowo menang telak di Jabar.

Namun demikian, meskipun elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran tertinggi di Jabar,  seluruh kader Gerindra tidak boleh jumawa, bahkan kita harus bekerja lebih maksimal dan optimal lagi, untuk mewujudkan dan mengantarkan Prowo-Gibran jadi Presiden-Wapres.

Lebih lanjut, kata Mang Agam sapaan akrab Mirza Agam Gumay mengatakan, untuk menghadapi Pileg 2024, DPP Partai Gerindra menargetkn tidak hanya memenangkan Prabowo-Gibran, tetapi juga mendulang kembali suara terbanyak dan merebut kursi legislative sebanyak-sebanyaknya, baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi Jabar maupun DPRD Kab/kota se-Jabar.  

“ Kita optimis Gerindra Jabar akan mampu meraih kursi sebanyak 30 persen dari  120 kursi di DPRD Jabar, bahkan untuk kabupaten –kota se Jabar,  juga ditargetkan akan meraih penambahan kursi atau jumlah anggota Fraksi Gerindra”, tandasnya. (AdiP/ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *