SUBANG | BBCOM | Jembatan merupakan alat penghubung yang punya pungsi strategis untuk mempercepat jarak tempuh, dari suatu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya perjalanan.
Seperti halnya bagi masyarakat khususnya yang berada di tiga desa, yaitu Desa Sukahurip, Desa Cikadu dan Desa Cimenteng Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang, apabila akan menuju ke kota Subang atau sebaliknya untuk ke pasar, bekerja bahkan anak yang akan menuntut ilmu dan kebetulan sekolahnya berada diseputaran kota Subang selalu melintasi jembatan Cilamatan yang berada di Kmp. Tanjung Rw 01 Desa Sukahurip tersebut.
Namun semenjak jembatan tersebut putus yang diakibatkan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan luapan air yang cukup besar dan deras menghantam pondasi jembatan, sehingga jembatan tersebut putus.
Saat BBCOM investigasi langsung kelapangan untuk mengambil gambar (foto-red) terkait kondisi jembatan tersebut pada Senin (11/03/2024) terlihat dua orang anak yang melintasi sungai Cilamatan.
” Habis beli daging dan akan pulang ke rumah di Gadog ” katanya.
Sementara tokoh masyarakat Desa Cikadu, Wawan kepada awak media mengatakan, jembatan yang berada di Desa Sukahurip dan saat ini putus total.
“Y masyarakat khususnya yang berada di tiga desa yaitu Desa Sukahurip, Desa Cikadu dan Desa Cimenteng Kecamatan Cimenteng Kecamatan Cijambe Subang, apabila akan menuju kota Subang atau sebaliknya saat ini harus memutar ke daerah Desa Bantarsari,”.
Wawan juga menambahkan, padahal jembatan tersebut besar sekali manfaatnya, karena masyarakat yang akan melakukan aktifitasnya seperti ke pasar, berangkat kerja ke kantor, pabrik bahkan bagi anak – anak yang akan menuntut ilmu, tambahnya.
“Kapan jembatan yang putus total tersebut akan dibangun kembali ? seandainya tidak dibangun juga kami tokoh masyarakat dari tiga desa akan coba lakukan audensi dengan PJ Bupati Subang. Sebenarnya apa penyebab dan kendalanya..?,” tutupnya. (Sunardi)