BANDUNG BB.Com– Dari total jumlah penduduk yang hampir menyentuh angka 250 juta ini. Indonesia ternyata hanya memiliki sedikit jumlah pelaku usaha. Bahkan salah satu sumber hanya mengatakan hanya sekitar 1,65% saja. Sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara kawasan Asia Tenggara seperti Singapura (7%), Malaysia (5%) dan Thailand (3%).
Demikianlah salah satu poin sambutan yang disampaikan Rektor Universitas Trilogi, Prof. Dr. Asep Saefuddin pada Sidang Terbuka Senat dan Guru Besar Universitas Trilogi. “Oleh karena itu, perlu sebuah usaha yang sistemik, agar kita tidak terus tertinggal,”ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Forum Rektor Indonesia (FRI) ini menjelaskan bahwa sebagai wujud dari upaya sistemik tersebut. Sejak awal berdirinya Universitas Trilogi telah menegaskan diri untuk menjadi kampus pencetak teknopreneur. Bukan sekedar entrepreneur saja.
“Mengapa harus teknopreneur? Di Indonesia, penerapan Iptek di dunia usaha boleh dikatakan minim sekali. Hal ini terlihat jelas dari jumlah teknopreneurnya. Jika entrepreneur tidak menyentuh angka 2 persen. Jumlah teknopreneur di Indonesia diperkirakan hanya sekitar 0,2 persen saja,” jelas Rektor di hadapan seribuan lebih mahasiswa barunya.
Untuk menambah daya injeksi agar mahasiswa baru mampu menjadi teknopreneur masa depan. Sidang Senat Terbuka yang dilakukan dalam rangka Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru (UPMB) Universitas Trilogi ini juga menghadirkan Prof. Dr. Roy Sembel. Penulis yang juga motivator akademis ini di daulat sebagai keynote speaker dengan membawa paparan yang berjudul “Membangun Generasi Teknopreneur Indonesia.”
Tidak hanya itu, untuk diketahui sebelum pelaksanaan UPMB ini. Para mahasiswa baru yang sudah terdaftar di Unversitas Trilogi telah mengikuti berbagai rangkaian pra kuliah yang berlangsung dari bulan Juli lalu.
“Kegiatan Pra Kuliah diberikan tidak hanya untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa baru agar lebih mengenal dengan jurusan atau program studi yang dipilihnya. Tetapi disini mereka juga dibekali dengan berbagai soft skill atau kemampuan non teknis serta motivasi yang bertujuan mempersiapkan mereka menjadi generasi teknopreneur,” sampai Ketua Pelaksana UPMB Universitas Trilogi 2016, Dian Ruslan, ST, MM.
Dalam rangkaian UPMB ini juga, Universitas Trilogi melakukan penyerahan berbagai beasiswa kepada mahasiswanya. Diantaranya adalah beasiswa Pancasila, Bidikmisi, beasiswa Jakarta, beasiswa Kopertis, beasiswa Bakti Guru – Posdaya, dan beasiswa Insan Kreatif. Diantara para penerima beasiswa tersebut adalah Arie Untung dan Bedu. Presenter dan komedian tersohor ini mendapatkan beasiswa Insan Kreatif Universitas Trilogi. (BB.Com)