JAKARTA BB.Com–Harus diakui, permasalahan yang bernama korupsi sudah menjadi hiasan berita sehari-hari. Ini sekaligus membuktikan bahwa permasalahan korupsi sudah menjelajah sangat kuat dalam kehidupan kita. Tentunya hal ini terjadi karena kita dari awal membiarkan hal-hal kecil yang bersifat korup.Oleh karena itu, lembaga pencegahan korupsi di Indonesia yang dikenal sebagai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin insentif melakukan agenda-agenda pencegahan. Bukan sekedar menangkap saja, sebagaimana seperti yang sering kita pahami selama ini.
Oleh karena itu, menurut Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang bahwa kita harus membangun integritas yang dimulai dari dini dari hal-hal kecil. “Ketahuilah karya besar pemberantasan korupsi itu dimulai dari hal yang kecil,” sampainya kepada hadirin yang memenuhi auditorium Universitas Trilogi.
Lebih lanjut, pimpinan KPK yang dilantik akhir tahun 2015 ini berharap bahwa kampuslah sebagai penggerak untuk membangun integritas itu. “Kami berharap banyak dari kampus sebagai penggeraknya. Dimana lululusan hari inilah yang nanti akan menjadi pemimpin,” harapnya dihadapan para Rektor dari beberapa kampus di Indonesia, dosen dan juga para mahasiswa.
Sementara itu Rektor Universitas Trilogi, Prof. Dr. Asep Saefuddin menuturkan bahwa dalam pemberantasan korupsi sebaiknya pemerintah melalui KPK harus mempunyai program prioritas agar agendanya bisa berjalan dengan optimal. “Dengan demikian, agenda pemberantasan dan pencegahan itu bisa berjalan dengan hasil yang optimal dan negara ini bisa semakin maju dan aman tentunya,” tuturnya pada acara yang berlangsung hari Jum’at (3/2) ini.
Terkait integritas, peraih gelar doktor dari kampus top di Kanada ini juga menuturkan bahwa memang sejatinya harus dimulai sejak dini. Khusus perguruan tinggi, implementasinya dapat langsung diterapkan dalam pembelajaran dan aktifitas mereka sehari-hari,
“Misalkan dalam pembelajaran, apakah mereka melakukan mencotek saat ujian atau plagiasi. Begitu juga bagi mahasiswa yang mengelola kegiatan, mereka diajarkan membuat pertanggunjawaban acara harus akuntabel dan transparan. Dari hal seperti ini kita berharap integritasnya terbangun dan menjai karakter diri,” jelas wakil Forum Rektor Indonesia (FRI) ini.
Untuk diketahui, kehadiran salah satu pimpinan KPK ini juga bersempena dengan terpilihnya Universitas Trilogi sebagai tujuan dari program Campus Visit Forum Rektor Indonesia. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Rektor Universitas juga berharap agar para kampus untuk selalu bersemangat melakukan kolaborasi dalam menjalalankan agenda Tridharmanya, termasuk juga dalam upaya pemberantasan korupsi. (**)