CIAMIS | BBCOM | Para ibu -ibu Komunitas Mata Hati berinisiatif membagikan jamu tradisional, Ibu Ooh (68) selaku sesepuh wanita Rt 09 / Rw 02 Dusun Ciherang Desa Ciherang kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis.
Saat di temui oleh awak media di kediamannya, Ibu Ooh selaku motor pembuat jamu mengatan” saya prihatin atas situasi yang seperti ini,mengingat warga membutuhkan stamina dan daya kekebalan tubuh menurun, di tengah pandemi Covid -19″
“Warga membutuhkan suplemen dan nutrisi yang seimbang,makanya kami membuat jamu dengan alasan, jamu tradisional dapat menjaga imunitas tubuh itu sendiri”
Komposisi bahan baku jamu yang kami buat dari jahe merah, temulawak, sereh, kunyit, lampuyang, dan tanaman kunci.
“Saya bersama ibu- ibu yang lain berencana membagikan jamu dengan total 150 pcs untuk kepala keluarga” ujarnya,jumat (17/04/2020)
Dengan harapan semoga ada kesadaran dari seluruh elemen masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan imunitas tubuh,juga besar harapan dapat secepatnya memutus mata rantai covid-19.
Kegiatan pembuatan jamu tersebut melibatkan ibu ibu penggerak “komunitas mata hati” di bantu oleh Arman selaku Bhabinkamtibmas dari Polsek Banjarsari,beserta para tokoh setempat.
Anggaran biaya yang di gunakan,bersumber dari komunitas mata hati yang terkumpul secara sukarela, pungkas Ooh. (Gezul / Hendra)
