Komisi D DPRD Kab. Bandung, H. Eep Jamaludin Lakukan Reses Masa Sidang II Tahun 2021.

KAB. BANDUNG | BBCOM | Ketua Fraksi PAN Komisi D DPRD Kabupaten Bandung H.Eep Jamaludin .S., SE , melaksanakan reses masa sidang II tahun 2021 di Desa Rawa Bogo Kecamatan Ciwidey, Rabu (24/3/2021).

Di kesempatan itu H.Eep Jamaludin mengatakan, dalam reses ini aspirasi yang paling banyak adalah pembagunan infrastruktur. Karena,  dampak dari pandemi covid-19. Sehingga pembangunan infrastruktur  seperti Jalan Raya dan  jalan gang tidak terealisasi,”kata Eep.

Dengan adanya Bupati baru sambung H. Eep, otomatis nanti akan ada RPMJ baru. Pastinya harus disesuaikan, cuman kelihatannya tetap yang jadi prioritas menyangkut IPM. Seperti  kesehatan, pendidikan, dan masalah  pemberdayaan masyarakat di bidang  ekonomi.

“Karena, ini menjadi salah satu perintah semua pihak dari mulai tingkat pusat sampai daerah dan kita pun kelihatannya mendorong ke arah sana.

“Jadi, jangan sampai ada kegiatan atau pembangunan yang sifatnya tidak skala prioritas,” ujar Eep.

Lanjut Eep, dengan adanya pandemi covid-19, otomatis masyarakat sekarang ini paling dirasakan itu kesulitan ekonomi, dan ini  menjadi satu perhatian kita bersama.

Mudah-mudahan, dengan adanya bantuan dari pemerintah program bantuan langsung tunai (BLT)  ini menjadi salah satu solusi buat mengatasi masalah perekonomian.

Yang pertama masyarakat juga mendapatkan manfaat langsung dari BLT.

“Nanti masyarakat akan belanja di lingkungannya sehingga roda perekonomian wilayah akan berputar, daripada bantuan yang bersifat sembako seperti itu,”tuturnya.

Lebih jauh H.Eep mengungkapkan, kelihatannya yang menjadi skala prioritas dan harus kita dukung semua seperti BLT dan sembako.

“Kalau kita sih tetap mengharapkan ada bantuan BLT berbentuk dana tunai, karena dengan dana tunai itu  selain manfaat langsung dirasakan nanti juga masyarakat akan bisa berinteraksi secara ekonomi. Artinya,  yang tadinya warung-warung kecil di lingkungan  kemudian pedagang-pedagang bisa mendapatkan manfaat dari BLT secara langsung.

“Tapi bantuan sembako  enggak begitu  cuman mendapatkan manfaat tapi ekonomi tidak berputar,” pungkasnya. (ud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *