Bandung–BB.Com. RIBUAN warga Sulawesi Selatan yang berdomisili di Jawa Barat. Dan tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Pada hari Minggu (14/8) Menghadiri halal bi halal yang digelar di Gedung Bhayangkara Jl. Cicendo Bandung.
Kegiatan rutin tahunan ini, dimaksudkan agar warga Makassar dan daerah lain Sulawesi Selatan yang berada di perantauan. Bisa lebih mempererat tali silaturahmi.
“Warga Sulsel yang tergabung di KKSS sekitar 5000 orang di Jawa Barat. Dan kisaran 1500 di kota Bandung ini yang ada di catatan kami. Dari jumlah yang tercatat terbagi dari berbagai macam profesi, mulai dari mahasiswa/i, TNI, pedagang, dosen dokter dan sebagainya. Halal bi halal ini bertujuan menjaga silaturahmi, tolong menolong antar sesama dan tentunya harus mendukung program pemerintah Kota Bandung dan Jawa-Barat,” jelas Ketua KKSS Sri Asri Wulandari kepada BB.Com disela-sela berlangsungnya acara.
Wanita supel ini melanjutkan cerita, bahwa selain halal bi halal, berbagai kegiatan lainnya juga dilakukan oleh KKSS yaitu pasar murah di Batununggal beberapa waktu yang lalu.
“Kita punya kegiatan seni budaya, sosial dan dalam waktu dekat akan mengadakan festival kuliner,” tambah Sri didampingi mantan Kahubdam III/Slw Kol. Inf Natsir.
Hal serupa dikatakan juga oleh, Ketua Dewan Penasehat KKSS Aksa Mahmud yang juga pemilik Semen Bosowo di Sulsel ini, mengungkapkan Paguyuban ini sudah lama terbentuk, sejak jaman penjajahan Belanda.
“Orang Sulawesi itu kan sejak dulu perantau, termasuk yang membentuk Paguyuban Pasundan itu orang Bugis. Namanya pak Daeng, beliau kawin sama orang Jabar. Dan kita dulu punya yang namanya PersatuanSaudagar Bugis. Setelah merdeka dirubah namanya menjadi KKSS,” ujarnya.
KKSS ini dibentuk agar kita semua bisa bersatu. “Dengan motto “Dimana Tanah Dipijak, Disitu Langit Dijunjung”. Saya berharap dengan adanya KKSS, akan timbul semangat gotong royong, rasa saling tolong menolong sesama,” pungkasnya. (Kasep).